Dengan melihat di lingkungan sekitar yang didominasi oleh mata pencaharian petani, masalah yang berkaitan dengan dunia pertanian menjadi lebih jelas. Pada era digital 4.0, penyediaan bahan pangan terkesan selalu memiliki permasalahan dari tahun ke tahun. Pemerintah pun sebenarnya sudah turun tangan untuk mengatasi hal tersebut mulai dari mengimpor bahan pangan hingga mensubsidi harga barang tertentu. Namun, terkadang terdapat oknum-oknum “nakal” yang menyengajakan untuk menimbun bahan tertentu untuk dapat memengaruhi harga pasaran. Tentunya hal tersebut sangat menyulitkan para pedagang mikro yang sangat bergantung pada bahan pangan tertentu.
Petani yang bersusah payah bekerja kadang kala mendapatkan bayaran dari hasil panennya dengan harga yang sangat murah, pemerintah yang bekerja untuk menyediakan bahan pangan selalu disalahkan karena harga pangan mahal. masyarakat lupa bahwa para pengepul hasil panen memiliki peran krusial dari perputaran penyaluran bahan pangan. Benar bahwa pengepul juga memiliki peran positif di dalamnya, tetapi tidak semua oknum tersebut memiliki niat baik dan sebagian lain hanya memikirkan masalah keuntungan pribadi.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem terintegrasi baru dengan fungsi utama menyalurkan bahan pangan secara langsung dari petani ke pedagang/pembeli. Hal tersebut tentunya dapat secara langsung menekan harga baik dari sisi petani maupun pengepul untuk tidak leluasa memanipulasi harga pasaran.
Top comments (0)