Mengamankan website dari ancaman seperti SQL injection, XSS, dan DDoS adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Salah satu cara terbaik untuk melindungi aplikasi web adalah dengan menggunakan Web Application Firewall (WAF). Namun, dengan begitu banyak pilihan di luar sana, mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu?
Artikel ini akan membahas berbagai alternatif WAF, mulai dari yang gratis, berbayar, hingga open-source, sehingga kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan infrastruktur websitemu.
🚀 Gratis & Cloud-Based
Bagi yang ingin melindungi website tanpa biaya tambahan, berikut beberapa WAF gratis yang bisa dicoba:
- Cloudflare Free WAF – Cocok untuk perlindungan dasar, meskipun fitur terbatas dibandingkan versi berbayar.
- Akamai Free WAF (Kona Site Defender Free Tier) – Bisa dicoba dengan beberapa proteksi dasar.
- Project Shield by Google – Fokus melindungi website dari serangan DDoS, terutama bagi organisasi media dan nirlaba.
Gratis bukan berarti tanpa perlindungan sama sekali, tapi biasanya fitur yang diberikan lebih terbatas dibandingkan solusi premium.
💰 Berbayar (Managed WAF dengan Proteksi Canggih)
Jika kamu membutuhkan perlindungan lebih serius, solusi berbayar ini menawarkan fitur lebih lengkap:
- Cloudflare Pro/Business/Enterprise – Perlindungan WAF yang lebih kuat dengan pembaruan real-time dan fitur tambahan seperti bot mitigation.
- AWS WAF – Fleksibel dan bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan, cocok untuk aplikasi berbasis AWS.
- Azure WAF – Terintegrasi dengan Azure Application Gateway, cocok untuk yang menggunakan layanan Microsoft.
- Imperva WAF – AI-driven security dengan analisis mendalam untuk mendeteksi ancaman yang lebih kompleks.
- Fastly Next-Gen WAF (Signal Sciences) – Solusi modern dengan proteksi berbasis API dan aplikasi cloud-native.
Solusi berbayar ini biasanya menawarkan proteksi yang lebih canggih, termasuk mitigasi zero-day attack, rate limiting, dan integrasi yang lebih dalam dengan aplikasi.
🛠Open-Source & Self-Hosted (Untuk yang Suka Oprek)
Bagi developer dan sysadmin yang ingin kontrol penuh atas WAF mereka, opsi open-source ini bisa menjadi solusi:
- ModSecurity (OWASP Core Rule Set) – Salah satu WAF open-source paling populer yang bisa dipasang di Nginx, Apache, dan IIS.
- NAXSI – WAF ringan untuk Nginx, cocok untuk yang butuh proteksi dasar tanpa overhead tinggi.
- CrowdSec – Pendekatan modern dengan crowdsourced threat intelligence, bisa menjadi alternatif menarik.
- Shadow Daemon – Fokus pada proteksi aplikasi PHP dari berbagai serangan berbasis web.
Solusi open-source ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan sendiri aturan keamanan yang diterapkan, meskipun membutuhkan lebih banyak pemeliharaan dibandingkan WAF managed service.
🔥 Kesimpulan
Setiap WAF punya kelebihan dan kelemahannya sendiri. Jika kamu mencari solusi cepat dan mudah, Cloudflare atau AWS WAF bisa jadi pilihan. Jika butuh kontrol lebih besar, maka ModSecurity atau NAXSI bisa menjadi opsi yang lebih fleksibel.
Pilihan WAF mana yang paling cocok untukmu? Jika punya rekomendasi lain, share di kolom komentar!
Top comments (0)