DEV Community

Cover image for Pengalaman Sharing di Meetup AWS UG Medan: AWS Cost Mysteries – Real Spikes, True Stories, Real Savings

Pengalaman Sharing di Meetup AWS UG Medan: AWS Cost Mysteries – Real Spikes, True Stories, Real Savings

Foto Webinar

Pertengahan Agustus 2025 kemarin saya dapat kesempatan untuk sharing di AWS User Group Medan Meetup – August 2025 . Event ini diadakan offline di kampus UPH Medan, Lippo Plaza. Selain saya, ada juga pak Albert Suwandhi @albert_suwandhi (AWS Heroes) dan Lintang Gilang Pratama @lintanggilang (AWS Community Builders) yang ikut ngisi sesi sharing.

Di meetup ini ada dua topik utama yang kita bawakan:

  1. AWS Cost Mysteries: Real Spikes, True Stories, Real Savings
  2. Smarter Way to Work in CLI with Amazon Q Developer

Topik pertama saya bawakan bareng pak Albert. Saya sharing pengalaman optimasi biaya di AWS, sedangkan pak Albert kupas tuntas kasus spike biaya sampai ribuan USD dan bagaimana solusinya.

Foto Ifan
Dari sisi saya, saya sharing beberapa kesalahan dan optimisasi yang pernah saya lakukan, contohnya:

  • CloudWatch Logging tanpa retention, yang bikin cost jadi naik. Solusinya? Atur retention policy biar lebih efisien.

  • Salah deploy frontend di ECS → ini bikin data transfer bengkak dan website jadi lambat. Solusinya: pindah ke S3 + CloudFront.

  • Vertical scaling buat temporary spikes, tapi ujung-ujungnya cost inefficient karena resource kebanyakan idle. Lebih oke pakai Auto Scaling + Lambda Integration buat long running workload.

  • EC2 Spot Instances → bisa hemat sampai 90% dibanding on-demand. Saya juga sharing beberapa tips penggunaannya.

  • Scheduled Tasks di ECS dengan scaling policy + time-based scaling, hasilnya cost lebih optimal.

  • Retention & Lifecycle configuration (S3, ECR) → lumayan banget buat hemat cost jangka panjang.


Foto pak Albert
Sharing saya ini masih awalnya aja. Dilanjutkan pak Albert dengan case yang lebih dalam lagi, mulai dari data transfer, reserved instance use case, sampai log spike. Jadi makin lengkap insight-nya.


Foto Lintang
Topik kedua dibawakan oleh Lintang. Dia jelasin cara kerja Amazon Q Developer, plus demo langsung gimana Q bisa bantu nulis & eksekusi perintah CLI. Selain itu, ada juga tips praktis buat ningkatin produktivitas Cloud Engineer & Developer dengan bantuan AI tools ini.


Buat saya pribadi, topik ini sebenernya gak terlalu baru. Sebelumnya saya udah pernah tulis di Medium dengan judul Kesalahan Setup AWS Pertama Kali & Cara Optimasi Cost-nya.

Tapi yang bikin seru kali ini ada beberapa hal:

  • Dibawakan dua orang → saya dan pak Albert, jadi insight yang keluar lebih banyak.
  • Ini adalah pertama kalinya saya sharing di event AWS/User Group setelah terpilih jadi AWS Community Builder tahun sebelumnya.

foto Ifan

Event ini sendiri dihadiri sekitar 20 orang dan berlangsung cukup interaktif. Diskusi bareng peserta juga seru, beberapa bahkan share case baru yang mereka lagi kerjakan. Jadi selain QnA, kita juga lanjut ngobrol santai after event.

Selain topik utama, pak Albert juga memperkenalkan AWS User Group Medan dan program AWS Community Builders. Harapannya, tahun depan makin banyak teman-teman dari Medan yang apply, dan makin banyak juga yang bisa sharing di event-event selanjutnya.

foto pak Albert

Terakhir, big thanks buat semua peserta yang hadir, sudah ikut belajar dan berbagi pengalaman. Juga terima kasih untuk kampus UPH Medan dan teman-teman panitia yang bantu kolaborasi hingga meetup ini sukses berjalan. #AWSome 🚀

foto bersama


Oh iya, album foto AWS UG Medan Meetup bisa dilihat di sini:
📷 https://photos.app.goo.gl/X13DELkU8zQ5XaWz7

Sedangkan slide presentasi saya kemarin bisa diakses di sini:
📑 https://bit.ly/ifan-AWSUGMedanMeetup-August2025

Top comments (0)