DEV Community

Reki Dwi Putra
Reki Dwi Putra

Posted on • Updated on

Fungsi Tata Tertib Sekolah Bagi Siswa

Praktek disiplin diri

Tentu saja, tujuan utama pembuatan aturan adalah untuk mendisiplinkan siswa. Sebagai siswa yang disiplin, proses belajar mengajar akan efektif dan nyaman. Misalnya, saat sekolah mulai pukul 07.30. Dengan mengharuskan siswa datang sebelum bel berbunyi, proses belajar mengajar dapat dimulai pada waktu yang ditentukan.

Tanggung jawab dalam praktik

Jika guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah, siswa diwajibkan untuk melakukannya. Hal ini dapat melatih siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang dipercayakan kepadanya. Dan ingat, siswa juga akan belajar tentang konsekuensi dari tidak melakukan apa yang ditugaskan kepada mereka. Di sisi lain, siswa belajar bahwa akan ada imbalan atas apa yang harus mereka lakukan.

Jadikan aktivitas Anda efektif

Ketidakrataan tentu saja membuat semua tindakan menjadi tidak efektif. Bayangkan jika siswa terlambat dan masuk kelas satu per satu, meskipun pelajaran sudah dimulai. Tentu saja, proses belajar mengajar akan terputus dan akhirnya terputus. Begitu juga jika Anda mendengar suara ponsel saat latihan. Dengan demikian, adanya aturan untuk tidak terlambat dan tidak menyalakan ponsel di dalam kelas meningkatkan efektifitas kegiatan pendidikan.

Ingatkan tugas sebagai siswa

Siswa hanya boleh mengenakan seragam sehingga orang dapat mengidentifikasi bahwa mereka adalah siswa. Hal ini memudahkan guru untuk mengenal siswa serta komunitasnya. Bagi siswa sendiri, mengenakan seragam akan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah siswa yang memiliki tantangan belajar utama.

Praktikkan kejujuran

Setiap siswa yang tidak mendaftar harus memberikan sertifikat mengapa dia tidak dapat menghadiri pelajaran. Jika mereka sakit, mereka harus memberikan surat keterangan sakit, atau jika mereka memberi izin, diperlukan surat kuasa. Ini jujur ​​dan untuk mencegah ketidakhadiran dan berbohong kepada siswa ketika mereka tidak berada di kelas. Tentu saja, ketidakhadiran yang tidak berdasar akan memiliki konsekuensi.

Pertahankan lingkungan yang nyaman

Di sekolah, siswa diajari untuk menjaga kebersihan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencoret-coret dinding atau meja. Ini untuk memastikan bahwa lingkungan mempertahankan keindahannya dan membuat proses belajar mengajar menjadi nyaman. Selain itu, dengan bantuan disiplin ilmu ini siswa akan belajar menjaga lingkungan.

Melatih kemandirian

Tentunya saat ujian dilaksanakan, siswa harus bekerja sendiri-sendiri dan aturannya tidak memperbolehkan siswa untuk bekerja sama. Dengan demikian, siswa dituntut untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri dan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Kejujuran siswa juga dibina karena siswa tidak diperkenankan membuka buku atau menyontek saat ujian.

Latih keterampilan sosial dan interpersonal Anda

Dengan pengecualian home schooling, tentunya siswa akan saling berinteraksi dan guru untuk berinteraksi sosial. Ada juga aturan disini, seperti aturan menghormati guru dan larangan berkelahi di sekolah. Ketika siswa mengikuti aturan, ketika mereka siap untuk memasuki komunitas, mereka akan belajar menghormati orang lain dan belajar bahwa membuat adegan itu tidak terpuji.

Bagi Anda yang mencari penjelasan lebih lengkap, kunjungi https://doki.co.id/fungsi-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa/

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin sekolah penting bagi siswa karena dapat mendidik dan merangsang perilaku siswa di sekolah, karena peraturan sekolah memuat peraturan yang harus diikuti siswa. Selain itu, peraturan sekolah juga berperan sebagai pengatur perilaku siswa, karena peraturan sekolah melarang siswa melakukan apapun. Selain itu, peraturan sekolah juga memuat sanksi bagi siswa yang melanggarnya.

Dan pembahasan kali ini untuk melihat artikel edukasi lainnya di https://doki.co.id/

Top comments (0)