If Conditions #Dart

Saat menulis program komputer, Anda harus mampu memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi. Dengan syarat, Anda dapat mengontrol jalannya program dart. Misalkan Anda perlu mengeksekusi kode tertentu ketika situasi tertentu benar. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Conditions di Dart. Misalnya, aplikasi kalkulator harus melakukan pengurangan jika pengguna menekan tombol kurangi dan penambahan jika pengguna mengetuk tombol tambah.
Jenis – jenis condition
Anda dapat menggunakan kondisi berikut untuk mengontrol aliran program Anda.

• If Condition
• If-Else Condition
• If-Else-If Condition
• Switch Case
• If Condition

Cara yang mudah dan paling umum untuk mengendalikan aliran suatu program adalah melalui penggunaan pernyataan if. Pernyataan if memungkinkan kita mengeksekusi blok kode ketika kondisi yang diberikan benar. Kondisi mengevaluasi nilai boolean.

Syntax


if(condition) {
Statement 1;
Statement 2;
.
.
Statement n;
}


Contoh if condition
Program ini akan mencetak apakah orang tersebut dapat memilih presiden. Jika usia orang tersebut lebih besar dan sama dengan 18 tahun, maka akan tercetak, Kamu bisa memilih presiden.

void main() {
  var age = 20;

  if (age >= 18) {
    print("Kamu bisa memilih presiden");
  }
}

If-Else Condition
Jika hasil kondisi benar, maka isi kondisi if akan dieksekusi. Jika tidak, isi kondisi else akan dieksekusi.

Syntax

if (condition) {
statements;
} else {
statements;
}

Contoh kondisi If-Else
Program yang mencetak apakah seorang merupakan pemilih atau bukan, berdasarkan usia.

void main() {
  int umur = 12;
  if (umur >= 18) {
    print("Kamu dapat memilih presiden");
  } else {
    print("Kamu tidak berhak memilih presiden");
  }
}

Kondisi berdasarkan nilai boolean
Jika status menikah false, berarti Anda belum menikah; jika true, itu akan mencetak Anda sudah menikah.

void main() {
  bool sudahMenikah = false;
  if (sudahMenikah) {
    print("Anda sudah menikah");
  } else {
    print("Anda belum menikah"); // ini yang akan dieksekusi
  }
}

If-Else-If Condition

Jika Anda memiliki beberapa kondisi if, maka Anda dapat menggunakan if-else-if. Anda dapat mempelajari lebih lanjut pada contoh di bawah ini. Jika Anda memiliki lebih dari dua kondisi, Anda dapat menggunakan if, else if, else di dart.

Syntax
void main() {
if(condition1){
statements1;
}else if(condition2){
statements2;
}else if(condition3){
statements3;
}else(conditionN){
statementsN;}
}

Contoh kondisi If-Else-If
Program ini mencetak nama bulan berdasarkan nilai numerik bulan tersebut. Anda akan mendapatkan hasil yang berbeda jika Anda mengubah jumlah bulan.

void main() {
  int bulan = 1;

  if (bulan == 1) {
    print("Bulan Januari");
  } else if (bulan == 2) {
    print("Bulan Februari");
  } else if (bulan == 3) {
    print("Bulan Maret");
  } else if (bulan == 4) {
    print("Bulan April");
  } else if (bulan == 5) {
    print("Bulan Mei");
  } else if (bulan == 6) {
    print("Bulan Juni");
  } else if (bulan == 7) {
    print("Bulan Juli");
  } else if (bulan == 8) {
    print("Bulan Agustus");
  } else if (bulan == 9) {
    print("Bulan September");
  } else if (bulan == 10) {
    print("Bulan Oktober");
  } else if (bulan == 11) {
    print("Bulan November");
  } else if (bulan == 12) {
    print("Bulan Desember");
  } else {
    print("Inputan yang salah");
  }
}

Menemukan angka terbesar diantara tiga angka
Program Dart, yang menemukan angka terbesar di antara tiga angka.

void main() {
  int angka1 = 1200;
  int angka2 = 1000;
  int angka3 = 150;

  if (angka1 > angka2 && angka1 > angka3) {
    print("Angka1 lebih besar dari: i.e $angka1");
  }
  if (angka2 > angka1 && angka2 > angka3) {
    print("Angka2 lebih besar dari: i.e $angka2");
  }
  if (angka3 > angka1 && angka3 > angka2) {
    print("Angka3 lebih besar dari: i.e $angka3");
  }
}