Halo perkenalkan saya wa6iman, saya seorang Freelancer sebagai Fullstack Developer.
Pertama kali saya mengenal bahasa pemrograman adalah pada saat saya berusia 14 tahun, dimana saya masih berada di bangku kelas 2 smp, masih inget banget, temen sekelas saya mengajak saya bermain game online dan game tersebut adalah Point Blank.
Bagaimana bisa saya mengenal pemrograman?
setelah kurang lebih seminggu ngegame di game center yg biasa saya main, ada beberapa user yg menggunakan cheat lalu saya kepo kok bisa mereka membuat pangkat akun mereka menjadi tinggi hanya dalam hitungan menit, saya masih inget banget, nama program tersebut adalah RPE (Redox Packet Editor), dimana program tersebut fungsinya adalah merekam packet yang ada dalam game lalu mengulang packet tersebut agar game tersebut mendapatkan XP berkali-kali lipat, makanya user yang menggunakan software tersebut bisa membuat pangkat akun mereka menjadi tinggi hanya dalam hitungan menit.
Lalu apa yang membuat saya tertarik dengan pemgrograman?
Setelah saya tahu program RPE, saya belum ada keinginan untuk membuat program untuk melucuti game tersebut.
tapi ada beberapa program / cheat lagi yang lebih sering dipakai user, yaitu:
- Wallhack dimana user bisa melihat musuh walaupun terhalang tembok
- Peluru tidak terbatas
- Auto Headshot dimana fungsi dari fitur adalah menembak musuh dibagian tubuh manapun akan tetap terkena kepala
- Dan masih banyak yang lainnya
Nah dari cheat ini saya mulai ada keinginan untuk membuat program seperti yang saya sebutkan tadi, di game center tujuan saya udah ga lagi ngegame tapi waktu saya pake untuk googling gimana cara membuat program tersebut, pertama kali yang saya tangkap dari googling tersebut adalah cara membuat injector untuk game tersebut, dimana fungsi program tersebut adalah menyuntikan file utama dimana file tersebut berekstensi ,dll, file tersebut adalah file yang berfungsi merubah memory didalam game. File inilah yang berisi fitur-fitur kurang lebih seperti yang saya sebutkan diatas.
Saat pertama kali saya mencoba membuat program tersebut adalah menggunakan software yang bernama Visual Basic 6 (VB6).
Singkat waktu saya berhasil membuat sebuah injector.
Gambar ini bukan gambar dari injector pertama saya, karna hanya gambar ini yang masih saya punya, injector ini sudah ada beberapa peningkatan, seperti sudah memakai serial / linsensi.
Setelah saya berhasil membuat injector, saya tidak puas begitu aja, setelahnya saya googling setiap saya ke game center untuk mencari tahu bagaimana cara membuat file utama dari program cheat game tersebut, singkat cerita saya mempelajari membuat file dll menggunakan Dev C++, dimana software tersebut menggunakan bahasa pemrograman C++, saat itu saya hanya memuat source code dari google lalu hanya merubah memory agar up to date dan berjalan pada game, namun fitur yang dihasilkan pun masih minim dan belum ada GUI (Graphical User Interface), cara mengaktifkan fitur program pada game masih menggunakan keyboard.
Setelah sekian lama mempelajari, akhirnya saya samapai dimana saya membuat file dll untuk merubah memory game tersebut menggunakan MSCV++ 2008, dan di titik itu file yang saya buat sudah menggunkan GUI (Graphical User Interface).
Pindah haluan I
Setelah beberapa tahun saya menggeluti pada program manipulasi game, akhirnya saya tertarik pada PHreaking / kalo orang indo menyebutnya gretongan, dimana aktivitas ini adalah memanipulasi internet provider agar bisa berjalan tanpa pulsa/kuota, untuk melakukan itu kita memerlukan injector, seperti hal diatas bedanya adalah injector untuk gretongan disini adalah untuk menghubungkan ssh/vpn ke host yang ngebug.
Haluan 3
Saat memakai gretongan, saya memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencari pundi-pundi dollar ke adsense, yang mana saya memjadi reuploader di youtube.
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan karna keseharian saya waktu itu hanya nyomot video lalu mengeditnya dan terakhir upload ke youtube, oiya fun fact aja, video yang paling meledak diantara viseo yang pernah saya reupload adalah video awkarin nangis-nangis.
Haluan 4
Carding, membacanya aja sudah harus saya warning untuk tidak meniru aktivitas ini, dimana aktivitas ini adalah mencuri kartu kredit orang lain dan menggunakan untuk membeli sesuatu secara online.
Setelah vakum dari adsense, dan hanya haha hihi, suatu ketike saya melihat postingan facebook dari beberapa teman saya show off screenshot invoice e**y dan beberapa barang, akhirnya saya iseng komen dengan "gilaak, mantep" lalu teman saya menjawab "gratis loh ini", lalu saya kirim pesan ke temen saya ini menanyakan perihal maksud dari balasan komen tersebut, setelah chat chit chut akhirnya teman saya membeberkan bahwa maksud dari "gratis loh ini" adalah dia telah melakukan aktivitas carding, tentu aja saya lansung kepo dan ingin melakukannya juga, setelah mendapatkan clue dari teman saya, akhirnya saya googling tiap hari gimana caranya bisa dapet kartu kredit orang lain, singkat cerita saya berhasil mendapatkan kartu kredit dan cara-cara menggunakannya.
Saya skip lagi ke momen berikutnya dimana waktu saya berada di wifi corner lalu bertemu teman saya yang mana teman saya ini sering menjual barang mahal, seperti drone DJI, sepatu branded limited, kaos branded limited seperti supreme, singkat cerita saya diajak gabung lalu saya gabung bersama teman saya ini untuk checkout di salah satu marketplace besar e**y, banyak produk yang berhasil kita order, salah satunya digital produk.
Untuk mengakhiri haluan 4 ini saya ceritain sedikit pengalaman terngakak saya, ingat betul waktu itu malem minggu beberapa tahun yang lalu saya bersama 3 teman saya kumpul dirumah saya, lalu iseng mau nginep di salah satu hotel bintang 3 di kota saya menggunakan cara underground tersebut, singkat cerita kita berhasil dan hal terngakaknya adalah kita berempat gabut dan esoknya pas lagi checkout, resepsionis bilang kalau kartu yang kita gunakan decline, tentunya berempat shock dan khawatir takutnya ninu-ninu, dan leganya kita hanya disuruh membayar kamarnya aja, legaaaa.
Haluan 5
Setelah beberapa bulan dari akhir cerita haluan 4, saya berhenti lalu saya mengenal Bitcoin, saya inget banget pertama join itu oktober 2017 waktu itu saya mendaftar di platform bitcoin co id, yang mana sekarang menjadi indodax, setelah mencoba deposit dan sok-sokan membaca analisa pasar, singkat waktu saya bertemu dengan orang kalimantan di facebook, dimana beliau baik hati banget, mengapa begitu? karna bisa dibilang beliau sudah pro bahkan sudah mempunyai member signal yg mana signal beliau harganya 5jt/bulan, saya dimasukin ke grup beliau dengan gratis, singkat cerita 2 teman dekat saya juga masuk ke grup tersebut, dari signal ke signal selalu tepat, bahkan harga pasar lebih tinggi dari signal.
Desember 2017, dimana harga bitcoin pada puncaknya yaitu harga 300jt, beliau yang memberikan saya signal gratis, memberikan info bahwa sebentar lagi bitcoin akan mengalami bearish, dan memang benar setelah harga 300jt bitcoin terus merosot, sialnya saya terlalu tamak akhirnya nyangkut di beberapa coin di alt oin.
Dengan alasan itu saya pindah haluan ke binance, tetapi hanya pancing tarik ulur disana.
Haluan 6 & till now
Di saat yang bersaman dengan haluan 5, pada tahun 2018, suatu ketika saya tertarik dengan Web Desain/Programming setelah melihat video youtube yang memperlihatkan skillnya dengan video timelapse, saat itu saya berpikir kalo membuat web dsb itu keren banget, karna banyak web developer yang membuat video dengan aestetic dan hasil web yang bikin saya makin ingin mempelajarinya.
Setelah belajar dan belajar, akhirnya saya ikut kursus di kota pelajar untuk mendapatkan ilmu yang lebih cepat dan yang pasti bersertifikat.
Satu bulan berlangsung saya telah menyelesaikan kursus, saya hanya menerapkan yang saya pelajari dikursus ke contoh project yang berbeda agar saya bisa gampang mendalaminya, setelah belajar dan belajar, akhirnya ada teman saya yang membutuhkan bantuan saya untuk membuatkan website simpel untuk tugas kuliahnya, disitu saya seneng banget karna setelah belajar terus, akhirnya saya bisa membuat project untuk orang lain dengan hasil yang saya buat itu cukup oke, bisa dibilang saya ini kurang kreatif, pasalnya saya gabisa menggambar (gaada imajinasi), yang mana dalam hal ini saya lebih suka back-end daripada front-end.
Skip dari cerita saya belajar,
Saya sampai lupa project komersil pertama saya, tapi yang paling saya ingat dan berkesan saat pertama merintis adalah membuat web internal sebuah instansi dan yang membanggakan adalah tidak ada komplain, hanya mendapatkan beberapa arahan revisi tampilan aja.
Mencoba hal baru (BOT)
Skip dari merintis, saya tertarik dengan bot marketplace karna adik ponakan saya, pasalnya adik saya sering mendapatkan barang flash sale yang stock flash salenya sedikit tapi adik saya mendapatkannya.
Lalu lambat laun saya belajar dari adik saya dan membuat Bot tersebut bersama dan selalu meningkatkan kualitas bot agar respon time checkout lebih cepat, berikut adalah contoh produk yang saya dapatkan dengan Bot tersebut:
Get married
Siapa yang percaya nikah itu membukakan pintu rezeki? Saya salah satunya.
Setelah menikah, project yang masuk ke saya tiap bulan makin banyak dan kadang ga ketebak darimana datangnya, tapi untuk yang sering masuk ke saya itu karna saya mengajukan diri di platform pencari freelancer.
Apes tidak ada di kalendar
Karna lumayan beratnya program yang saya gunakan, apalagi saat mendevelop aplikasi mobile, PC saya mulai melemah.
Saat PC saya udah sering mati sendiri dan beberapa kali PSU minta ganti, pada akhirnya saya memutuskan untuk merakit PC lagi karna kerjaan harus kelar dan gamau mengecewakan client.
Anak pembawa rejeki
Saya ada di barisan paling depan yang percaya bahwa anak adalah pembawa rezeki, pasalnya ketika istri mengandung, rezeki itu makin ada aja datangnya.
Kebetulan istri saya kontrol/usg sebulan sekali dan istri saya itu kontrolnya selalu di eksekutif (aslinya saya males kalo menunggu lama jika di umum), jadi rada lumayan kalo keluarin dompet, tapi ajaibnya, jika pas cuma ada 1/2 project dalam sebulan, pas H-1 / H-2 sebelum kontrol pasti ada aja rezeki yang dateng.
Yang lebih ajaib lagi adalah waktu dimana anak saya mau lahir dan setelah lahir (sampe sekarang) adalah saya bisa mendapatkan invoice 3-7 sekali, bener-bener penuh rezeki untuk anak istri saya.
Tapi terkadang saya juga khawatir jika banyak project lalu gabisa selesain nantinya gagal mendapatkan invoice, tapi banyak bersyukur karna diberi banyak rejeki untuk momen ini.
Sekian perjalanan saya, terimakasih sudah sempat membaca tulisan saya.
Top comments (0)