Al-Khwarizmi (780–850 M)
Bidang: Matematika
Kontribusi: Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, dan geografi yang paling dikenal sebagai "Bapak Algoritma". Karyanya yang paling terkenal, "Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala," adalah salah satu buku pertama yang memaparkan sistematis tentang aljabar, sebuah cabang matematika yang penting hingga hari ini. Al-Khwarizmi juga memperkenalkan konsep sistem angka Hindu-Arab ke Eropa, yang kemudian menjadi dasar sistem penomoran modern. Algoritma, istilah yang berasal dari namanya, kini menjadi fondasi dalam pemrograman komputer dan teknologi informasi.Al-Biruni (973–1048 M)
Bidang: Astronomi, Geografi
Kontribusi: Abu Rayhan al-Biruni adalah seorang polymath yang terkenal karena karyanya dalam astronomi dan geografi. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pengukuran keliling bumi dengan akurasi yang luar biasa. Dalam bukunya "Tahdid Nihayat al-Amakin," Al-Biruni menjelaskan metode trigonometri yang ia gunakan untuk mengukur bumi, yang hasilnya sangat dekat dengan perhitungan modern. Ia juga menulis tentang rotasi bumi pada porosnya, pandangan yang saat itu belum diterima secara luas. Karyanya mencerminkan dedikasinya terhadap metode ilmiah dan pengamatan yang cermat.Ibn al-Haytham (965–1040 M)
Bidang: Optik, Fisika
Kontribusi: Abu Ali al-Hasan ibn al-Haytham, dikenal di Barat sebagai Alhazen, dianggap sebagai "Bapak Optik Modern". Karyanya yang paling terkenal, "Kitab al-Manazir" (Book of Optics), mengubah pemahaman manusia tentang cahaya dan penglihatan. Ibn al-Haytham membantah teori-teori sebelumnya yang menyatakan bahwa penglihatan terjadi karena sinar cahaya yang dipancarkan dari mata. Sebaliknya, ia mengajukan teori bahwa penglihatan terjadi ketika cahaya memasuki mata dan kemudian diproses oleh otak. Ia juga mengembangkan prinsip-prinsip awal tentang kamera obscura, yang menjadi dasar bagi pengembangan kamera modern.Ibn Sina (Avicenna) (980–1037 M)
Bidang: Kedokteran, Filsafat
Kontribusi: Ibn Sina, yang lebih dikenal di Barat sebagai Avicenna, adalah salah satu dokter paling terkenal dalam sejarah. Karyanya yang paling penting, "Al-Qanun fi al-Tibb" (The Canon of Medicine), menjadi panduan medis utama di Eropa dan dunia Islam selama berabad-abad. Buku ini tidak hanya merangkum pengetahuan medis pada zamannya tetapi juga menambahkan observasi dan analisis klinis baru. The Canon mencakup berbagai topik mulai dari anatomi hingga pengobatan penyakit, dan metodologinya yang berbasis empiris dianggap sangat maju untuk masanya.Jabir ibn Hayyan (Geber) (721–815 M)
Bidang: Kimia
Kontribusi: Jabir ibn Hayyan, yang dikenal di Barat sebagai Geber, dianggap sebagai "Bapak Kimia". Dia adalah salah satu ilmuwan pertama yang menggunakan metode eksperimen dalam kimia, mengembangkan proses-proses seperti distilasi dan kristalisasi yang masih digunakan hingga hari ini. Karya-karyanya membentuk dasar kimia praktis dan teoretis, dan ia dikenal sebagai pionir dalam banyak teknik laboratorium. Jabir juga berkontribusi pada pengembangan teori tentang transformasi zat, yang menjadi cikal bakal kimia modern.
For further actions, you may consider blocking this person and/or reporting abuse
Top comments (0)