Relay merupakan salah satu bagian pada kompresor kulkas yang mengatur kerja otomatis kulkas. Saat kompresor kulkas dinyalakan, relay akan membatu kerja kompresor akan berputar. Setelah putaran motor mencapai sekitar 75% dari putaran maksimal, maka relay sudah tidak digunakan lagi.
Relay pada kompresor kulkas pada dasarnya adalah sebuah resistor yang nilainya berubah sesuai dengan perubahan suhu badan resistor tersebut. Resistor untuk relay kulkas ini disebut sebagai PTC atau Posistive Temperature Cooeficient.
Jenis relay pada kulkas
Ada dua jenis relay yang biasa digunakan pada kompresor kulkas :
Relay magnetic
Relay magnetik sering juga disebut sebagai current relay atau relay arus listrik. Jenis relay ini biasanya digunakan pada jenis motor kapasitor.
Relay magnetik terdiri dari kontak yang pada kondisi normal dalam keadaan terbuka. Sehingga aliran arus listrik tidak terhubung dengan kumparan utama.
Sementara itu pembangkit medan listrik untuk menggerakkan relay didapatkan dari kumparan kawat tembaga yang dililitkan pada inti.
Kontak pada relay ini akan mengendalikan hubungan kumparan utama dengan sumber arus listrik.
Ketika motor kompresor dinyalakan, arus listrik yang mengalir ke kumparan utama kompresor cukup sangat besar. Dengan arus listrik yang besar ini menyebabkan medan magnet besar muncul pada kumparan relay.
Karena medan magnet yang besar ini, batang serta kontak start relay akan terangkat sehingga kontak relay menutup( tersambung). Dengan terhubungnya kontak relay ini, maka arus listrik yang mengalir ke kumparan star motor kompresor akan ikut membantu putaran motor kompresor.
Ketika motor kompresor berputar pada kecepatan yang hampir maksimal, maka arus listrik ke kumparan utama kan menurun sehingga menyebabkan berkurangnya medan magnet pada kumparan relay magnetik. Akibatnya batang relay pun turun.
Kontak relay kembali terbuka dan arus listrik yang menuju ke kumparan star akan terputus. Selanjutnya motor kompresor akan terus berputar pada kecepatan maksimal menggunakan kumparan utama saja.
Relay potensial
Relay potensial ataupun lebih biasa disebut dengan nama PTC ( Positive Temperature Coefficient Relay) umum digunakan pada kulkas. PTC memiliki satu lempengan ( disk) yang peka terhadap perubah temperatur suhu serta terhubung secara seri dengan kumparan bantu atau kumparan start kompresor.
Lempengan karbon pada PTC relay memiliki hambatan yang sangat kecil pada keadaan temperatur normal. Nilai hambatan PTC ini makin bertambah seiring dengan peningkatan suhu PTC.
Pada putaran awal motor kompresor saat pertama kali menyala, PTC bersuhu normal. Tegangan listrik akan mengalir ke kumparan bantu yang berperan untuk membantu putaran awal motor kompresor.
Saat putaran motor kompresor makin besar dan temperatur PTC bertambah karena teraliri arus listrik. Keadaan ini menimbulkan hambatan pada PTC meningkat besar yang berdampak pada aliran tegangan listrik ke kumparan bantu menurun.
Pada keadaan ini, PTC seperti bertindak semacam kapasitor dengan nilai dekat 8µF sampai 10µF yang akan tetap mengalirkan arus listrik ke kumparan bantu namun dengan tegangan yang lebih rendah.
Posisi pemasangan relay PTC tidak akan terpengaruh meskipun posisi pemasangan terbalik ataupun miring. Namun harus diperhatikan bila posisi socket( skun) terlebih bila pada PTC relay mempunyai lebih dari satu socket. Selaku contoh PTC relay dengan satu socket, hingga socket tersebut wajib tersambung dengan kumparan utama( halte R).
Sumber artikel : https://www.ruangteknisi.com/
Top comments (0)