Pagar merupakan salah satu bagian penting dalam runah untuk perlindungan bangunan atau properti. Saat ini, pagar BRC galvanis menjadi pilihan favorit banyak orang. Selain tampilannya yang modern, pagar ini juga dikenal kuat, tahan lama, dan mudah dipasang. Tidak heran bila penggunaannya makin meluas, baik untuk rumah, proyek, maupun fasilitas umum.
Kebutuhan akan pagar tidak hanya sebatas fungsi estetika, tetapi juga perlindungan. Masyarakat kini cenderung memilih jenis pagar yang tidak terlalu membutuhkan perawatan. Di sinilah pagar galvanis hadir sebagai solusi praktis yang efisien. Terlebih dengan teknologi galvanisasi, pagar jenis ini terbukti tahan terhadap korosi dan tahan dalam walaupun sering berada di cuaca ekstrem.
Mengenal Pagar BRC Galvanis
Pagar BRC galvanis memang banyak digunakan di berbagai proyek pembangunan. Mulai dari gedung perkantoran, sekolah, hingga area pabrik dan perumahan. Alasannya bukan hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena daya tahannya.
Lapisan galvanis melindungi baja dari karat sehingga cocok untuk area luar ruangan. Proses galvanisasi membuat kawat baja dilapisi seng secara merata. Dengan begitu, pagar tetap awet meski terkena hujan atau panas setiap hari. Bahkan, pagar ini bisa bertahan hingga belasan tahun tanpa perlu cat ulang.
Selain itu, bentuknya yang presisi dengan ujung membengkok menambah nilai estetika. Tanpa perlu ornamen tambahan, pagar BRC galvanis sudah terlihat rapi dan modern. Ini menjadi nilai plus tersendiri bagi para arsitek atau kontraktor bangunan.
Perbedaan Pagar BRC Galvanis dan Pagar Biasa
Banyak yang masih belum tahu perbedaan pagar BRC galvanis dengan pagar besi biasa. Sekilas memang terlihat serupa, padahal keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda. Hal utama terletak pada perlindungan dari karat dan kekuatan bahan.
Pagar biasa umumnya memakai besi polos tanpa perlindungan. Dalam jangka waktu pendek, pagar seperti ini mudah berkarat, terutama jika sering terkena air. Berbeda dengan pagar BRC yang sudah dilapisi galvanis, sehingga lebih tahan lama.
Dari segi struktur, pagar BRC galvanis diproduksi dengan mesin khusus yang menghasilkan kawat berbentuk grid. Ujung atas dan bawahnya dibengkokkan agar tidak tajam. Ini membuat pagar lebih aman dan tampak simetris dibanding pagar besi konvensional.
Jenis Pagar BRC
Pagar BRC galvanis tersedia dalam berbagai varian, tergantung kebutuhan lapangan. Dari segi ukuran, tinggi pagar biasanya berkisar antara 90 cm hingga 240 cm. Sedangkan panjangnya standar sekitar 240 cm per panel.
Selain ukuran, pagar BRC juga dibedakan dari jenis lapisan galvanisnya. Ada dua tipe utama yaitu electroplating dan hot dip galvanis. Tipe electroplating cocok untuk area yang tidak terlalu lembap karena ketebalan lapisannya lebih tipis.
Sementara hot dip galvanis memiliki perlindungan maksimal karena proses pencelupan total. Tipe ini lebih tahan terhadap udara laut atau area terbuka yang lembap. Untuk kebutuhan pagar proyek besar, hot dip galvanis sering menjadi pilihan utama.
Keunggulan Pagar BRC Galvanis
Pagar BRC galvanis memiliki banyak keunggulan dibanding pagar konvensional. Pertama tentu dari segi kekuatan dan durabilitas. Baja berkualitas tinggi yang dilapisi seng membuat pagar ini sangat tangguh dan tidak mudah rusak.
Kedua, dari sisi desain, pagar ini tampak minimalis namun tetap elegan. Desain jaringannya tidak kaku, justru cocok dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur. Bahkan banyak yang memakainya sebagai pagar taman karena tampilannya yang enak dipandang.
Ketiga, instalasi pagar BRC galvanis sangat mudah. Pemasangan hanya membutuhkan tiang dan pengait sederhana. Ini membuat biaya pemasangan jadi lebih hemat dibanding sistem las permanen.
Terakhir, dari segi perawatan, pagar ini sangat minim masalah. Tidak perlu dicat ulang setiap tahun dan mudah dibersihkan. Cukup disemprot air jika kotor dan pagar pun kembali bersih seperti semula.
Perawatan Pagar BRC
Agar pagar BRC galvanis Anda tetap awet, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan. Meski tahan cuaca, tetap diperlukan perawatan berkala. Salah satunya dengan menjaga pagar dari tumbuhan merambat atau benda berat yang menekan permukaan kawat.
Hindari menaruh barang yang bisa menggores lapisan galvanis secara langsung. Jika terjadi goresan, segera oleskan cat khusus agar tidak merambat menjadi karat. Bersihkan juga kotoran seperti tanah atau debu yang menempel dengan air bersih.
Jika pagar digunakan di area lembap, periksa bagian sambungan dan tiangnya secara berkala. Pastikan tidak ada kerusakan atau retakan kecil. Perawatan kecil yang dilakukan rutin akan memperpanjang usia pakai pagar BRC Anda.
Penggunaan Pagar BRC Galvanis
Pagar BRC galvanis tidak hanya cocok untuk proyek bangunan besar. Banyak orang juga menggunakannya untuk pagar rumah, sekolah, hingga lapangan olahraga. Karena tampilannya yang netral, pagar ini bisa menyatu dengan banyak desain eksterior.
Untuk rumah minimalis, pagar jenis ini justru menambah kesan modern dan ringan. Sedangkan di tempat umum seperti taman atau tempat parkir, pagar BRC galvanis berfungsi sebagai batas tanpa menutup pandangan. Sirkulasi udara tetap lancar dan lingkungan tetap terlihat terbuka. Jika Anda sedang mempertimbangkan pilihan pagar yang tepat, pertimbangkan juga pagar besi BRC sebagai alternatif andalan.
Harga Pagar BRC Galvanis
Harga pagar BRC galvanis cukup bervariasi tergantung jenis dan ketebalan kawat yang digunakan. Semakin tebal kawat dan besar ukurannya, tentu makin mahal. Selain itu, jenis galvanisasi juga menentukan harga jualnya.
Tipe hot dip galvanis biasanya sedikit lebih mahal karena proses pelapisan yang lebih rumit. Namun dari sisi keawetan, tipe ini jauh lebih unggul. Maka penting mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang sebelum memutuskan membeli pagar tertentu.
Faktor lain seperti biaya pengiriman dan jasa pemasangan juga perlu diperhitungkan. Jika ingin lebih hemat, Anda bisa membeli pagar BRC galvanis dalam jumlah besar langsung dari produsen. Biasanya akan ada potongan harga khusus untuk pembelian grosir.
Top comments (0)