this is (not) the end

penulis cuman iseng aja nulis ini, semata-mata cuma buat motivasi penulis, syukur-syukur kalau misalnya teman-teman pembaca bisa termotivasi dari tulisan ini, hehehe.

kalian pernah ga sih, ngerasa terpuruk karena sesuatu, misalnya kehilangan orang yg kalian sayang, sahabat yang tiba-tiba ngehilang dan ketika tidak sengaja ketemu dia berubah total, kuliahnya kacau balau, kehilangan teman-teman yang satu frekuensi atau hal lainnya? mungkin ketika kalian ngerasain salah satu hal tersebut, rasanya dunia sudah selesai, kalian ngerasa sendiri dan kalian merasa down atau putus asa.

penulis sendiri pernah mengalaminya, semuanya malahan.

hal tersebut bukan akhir dari semuanya. kehilangan sesuatu bukan berarti kalian kehilangan harapan untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. karena masa depan, kita tidak akan pernah tau akan seperti apa.

sengaja penulis memasang foto background Sergio Perez, pembalap Formula One, yang berhasil memenangkan balapan pertamanya di Bahrain beberapa bulan lalu, karena penulis ingin sedikit nyeritain doi dan balapan tersebut. mungkin ga detail tapi diambil garis besarnya aja.

perjalanan doi menjadi pemenang balapan tidak mudah. di lap pertama, doi berada diposisi ketiga dari 20 pembalap. namun di lap yang sama, mobil doi tertabrak dari belakang oleh pembalap lain yang bikin doi melintir keluar dari trek balapan dan akhirnya berada diposisi terakhir. mungkin saat itu, Perez udah pasrah gakan bisa dapet poin, setidaknya. tapi takdir berkata lain. ditengah balapan, pembalap-pembalap diposisi depan banyak yang mengalami hal apes, seperti ban mobilnya pecah, atau ada kerusakan mobil yang menyebabkan mereka harus masuk pit stop, atau bahkan menyelesaikan balapan lebih awal.

setelah 87 lap balapan, di lap terakhir, ceritanya berbanding terbalik dari yang terjadi di lap pertama, Perez berhasil menang balapan dengan gap waktu dari posisi kedua kurang lebih 7 detik.

yang penulis ambil hikmahnya dari sini adalah, meskipun kita terpuruk diawal, bukan berarti kita akan terus terpuruk sampai akhir. anggap saja, ketika kita terpuruk, itu adalah sebuah ujian yang harus kita lewati, karena tanpa ujian, kita gakan pernah naik kelas, kan?

ada masih banyak hal yang bisa kita capai. mungkin ada yang bercita-cita ingin membuat start-up, membuat sebuah usaha, kerja di perusahaan besar seperti google, apple atau lainnya, kita masih bisa mengejar mimpi-mimpi kita, asalkan satu hal yang harus kita penuhi; jangan pernah putus asa untuk mengejar sesuatu.

terima kasih sudah membaca.