DEV Community

mikidev
mikidev

Posted on

Cara Mengunduh dan Menginstal Postman di Mac, Windows, Linux

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak modern, Application Programming Interface (API) memegang peranan krusial sebagai jembatan penghubung antara berbagai layanan dan aplikasi. Kemampuan untuk merancang, membangun, menguji, dan mendokumentasikan API secara efisien menjadi kunci kesuksesan proyek. Di sinilah peran alat bantu seperti Postman menjadi sangat penting. Postman adalah platform kolaborasi untuk pengembangan API yang menyederhanakan setiap langkah dari siklus hidup API, mulai dari desain dan mocking hingga pengujian dan pemantauan. Artikel ini akan memandu Anda secara rinci tentang cara mengunduh dan menginstal Postman di sistem operasi Mac, Windows, dan Linux. Lebih jauh lagi, kami akan memperkenalkan Apidog, sebuah alternatif Postman yang menawarkan berbagai keunggulan signifikan, dan mengapa Anda mungkin ingin beralih.

Beralih ke Apidog: Evolusi Pengembangan API yang Lebih Terintegrasi dan Efisien

Meskipun Postman telah menjadi standar industri selama bertahun-tahun, lanskap teknologi terus berkembang, dan alat-alat baru yang lebih canggih pun bermunculan. Salah satu yang paling menonjol adalah Apidog. Apidog bukan sekadar API client biasa; ia adalah platform kolaboratif terintegrasi yang dirancang untuk mencakup seluruh siklus hidup API, mulai dari desain, dokumentasi, mocking, pengujian, hingga debugging.

Image description

Apa Itu Postman?

Sebelum kita melangkah ke proses instalasi, mari kita pahami sejenak apa itu Postman dan mengapa ia begitu populer di kalangan pengembang. Postman pada dasarnya adalah klien HTTP yang memungkinkan Anda membuat, mengirim, dan menganalisis permintaan HTTP dan WebSocket. Dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang intuitif, Postman memudahkan pengembang untuk:

  • Mengirim berbagai jenis permintaan HTTP: GET, POST, PUT, DELETE, PATCH, dan lainnya.
  • Mengelola parameter permintaan: Headers, body (termasuk form-data, x-www-form-urlencoded, raw JSON/XML/Text/HTML), parameter URL, dan otentikasi.
  • Melihat dan menganalisis respons: Status code, headers, body (dengan pretty print untuk JSON dan XML), cookies, dan waktu respons.
  • Mengorganisir permintaan dalam Collections: Memudahkan pengelolaan dan eksekusi serangkaian tes.
  • Menggunakan Environments: Mengelola variabel untuk konfigurasi yang berbeda (misalnya, server development, staging, production).
  • Menulis skrip pengujian: Menggunakan JavaScript untuk mengotomatiskan validasi respons dan alur kerja pengujian.
  • Membuat Mock Servers: Mensimulasikan endpoint API sebelum backend sebenarnya siap.
  • Menghasilkan dokumentasi API: Secara otomatis atau manual.
  • Berkolaborasi dengan tim: Berbagi Collections, Environments, dan ruang kerja.

Dengan kemampuannya yang komprehensif, Postman telah menjadi standar industri bagi banyak pengembang dan tim QA untuk memastikan kualitas dan fungsionalitas API mereka.

Beralih ke Apidog: Alternatif Postman yang Lebih Unggul?

Meskipun Postman telah lama menjadi pemain dominan, lanskap alat pengembangan API terus berkembang. Salah satu nama yang semakin mencuri perhatian adalah Apidog. Sebelum kita menyelami detail instalasi Postman, ada baiknya Anda mengetahui tentang alternatif ini, karena Apidog dirancang untuk mengatasi beberapa keterbatasan yang mungkin dirasakan pengguna Postman dan menawarkan pendekatan yang lebih terintegrasi untuk siklus hidup API.

Apidog memposisikan dirinya sebagai platform pengembangan API kolaboratif all-in-one yang mengintegrasikan desain API, dokumentasi, mocking, pengujian, dan manajemen API dalam satu alat tunggal. Beberapa keunggulan utama Apidog yang sering dibandingkan dengan Postman meliputi:

  1. Desain API Terpadu (API Design-First): Apidog sangat menekankan pendekatan design-first. Perubahan pada spesifikasi API (misalnya, dalam format OpenAPI) secara otomatis tersinkronisasi ke dokumentasi, mock server, dan kasus uji. Ini memastikan konsistensi di seluruh siklus hidup API dan mengurangi pekerjaan manual untuk memperbarui berbagai artefak secara terpisah, masalah yang kadang ditemui di Postman di mana spesifikasi dan collections bisa menjadi tidak sinkron.
  2. Kolaborasi Tim yang Ditingkatkan: Apidog dirancang dari dasar dengan mempertimbangkan kolaborasi tim. Fitur kolaborasi real-time memungkinkan anggota tim untuk bekerja pada proyek API secara bersamaan, mirip dengan Google Docs. Kontrol akses berbasis peran juga lebih granular, memberikan pengelolaan yang lebih baik terhadap siapa yang dapat melihat atau mengubah apa.
  3. Antarmuka Pengguna yang Lebih Intuitif dan Visual: Banyak pengguna menemukan antarmuka Apidog lebih modern, bersih, dan intuitif, terutama untuk tugas-tugas seperti membuat spesifikasi API secara visual dan merancang kasus uji.
  4. Kemampuan Mocking yang Lebih Canggih: Apidog menawarkan fitur mocking yang lebih canggih dan terintegrasi erat dengan desain API. Pembuatan mock server berdasarkan definisi API menjadi lebih mudah dan otomatis. Dukungan untuk data mock dinamis menggunakan Faker.js juga sudah tertanam.
  5. Pengujian Otomatis yang Lebih Sederhana: Membuat skenario pengujian otomatis di Apidog sering dianggap lebih mudah. Antarmukanya memungkinkan pembuatan kasus uji dan assertions secara visual, yang dapat mempercepat proses bagi tim QA.
  6. Dokumentasi API Interaktif dan Menarik: Apidog menghasilkan dokumentasi API yang tidak hanya informatif tetapi juga interaktif. Pengguna dapat mencoba langsung API dari halaman dokumentasi, yang sangat membantu adopsi API.
  7. Model Harga yang Kompetitif: Untuk tim, terutama pada skala yang lebih besar, Apidog seringkali menawarkan struktur harga yang lebih hemat biaya dibandingkan Postman, dengan batasan yang lebih sedikit pada fitur-fitur inti seperti jumlah eksekusi collection.
  8. Dukungan untuk Pengembangan Offline dan Tanpa Akun (Mirip Scratchpad): Mengingat perubahan Postman yang menghilangkan fitur Scratchpad (untuk kerja lokal tanpa akun), Apidog menawarkan alternatif yang memungkinkan pengembang untuk bekerja secara offline dan tanpa keharusan membuat akun untuk fungsionalitas dasar, sebuah poin plus bagi pengembang individu atau mereka yang mengutamakan privasi.

Singkatnya, jika Anda mencari alat yang menyatukan seluruh siklus hidup API dengan mulus, dari desain hingga pengujian, dengan fokus kuat pada kolaborasi dan pengalaman pengguna yang modern, Apidog adalah pilihan yang sangat layak untuk dieksplorasi. Pertimbangkan untuk mencobanya setelah Anda memahami cara kerja alat seperti Postman.

Sekarang, mari kita lanjutkan dengan panduan instalasi Postman.

Cara Mengunduh dan Menginstal Postman di macOS

Menginstal Postman di macOS adalah proses yang cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Situs Web Resmi Postman:
    Buka peramban web pilihan Anda (Safari, Chrome, Firefox, dll.) dan navigasikan ke halaman unduhan resmi Postman. Anda biasanya dapat menemukannya dengan mencari "Download Postman" di mesin pencari.

  2. Pilih Versi untuk macOS:
    Di halaman unduhan, Postman akan secara otomatis mendeteksi sistem operasi Anda. Namun, pastikan Anda memilih versi yang benar untuk Mac Anda. Ada dua opsi utama:

  * **Mac Apple Chip:** Jika Anda menggunakan Mac dengan prosesor Apple Silicon (M1, M2, M3, dst.).
  * **Mac Intel Chip:** Jika Anda menggunakan Mac dengan prosesor Intel.
    Mengunduh versi yang sesuai akan memastikan kinerja optimal.
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Unduh File Instalasi:
    Klik tombol unduh untuk versi macOS yang sesuai. File akan mulai diunduh, biasanya dalam format .zip atau langsung .dmg. Jika yang terunduh adalah file .zip, macOS biasanya akan mengekstraknya secara otomatis setelah unduhan selesai, menghasilkan file Postman.app. Jika berupa file .dmg, Anda perlu membukanya.

  2. Instal Aplikasi Postman:

  * **Jika Anda mengunduh file `.dmg`:**
    a.  Klik dua kali pada file `.dmg` yang telah diunduh untuk membukanya. Ini akan me-*mount* sebuah *disk image* dan membuka jendela Finder yang biasanya menampilkan ikon `Postman.app` dan *shortcut* ke folder `Applications`.
    b.  Seret (drag) ikon `Postman.app` dari jendela *disk image* ke dalam folder `Applications` Anda. Ini akan menyalin aplikasi ke lokasi standar untuk semua aplikasi di Mac Anda.
  * **Jika file `.zip` langsung mengekstrak `Postman.app` (misalnya di folder Downloads):**
    a.  Buka Finder dan navigasikan ke folder tempat `Postman.app` berada (biasanya folder `Downloads`).
    b.  Seret (drag) `Postman.app` dari folder tersebut ke folder `Applications` di sidebar Finder atau di `Macintosh HD`.
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Eject Disk Image (jika menggunakan .dmg):
    Setelah menyalin aplikasi, Anda dapat menutup jendela disk image. Kemudian, di Finder, temukan disk image Postman di sidebar di bawah "Locations" dan klik tombol eject di sebelahnya. Ini seperti melepas USB drive secara aman.

  2. Luncurkan Postman:
    Buka folder Applications dan klik dua kali pada ikon Postman.app untuk meluncurkannya.
    Saat pertama kali membuka aplikasi yang diunduh dari internet, macOS mungkin akan menampilkan peringatan keamanan. Peringatan ini akan menanyakan apakah Anda yakin ingin membuka aplikasi dari pengembang tersebut. Klik "Open" atau "Buka" untuk melanjutkan.

  3. Login atau Buat Akun (Opsional tapi Direkomendasikan):
    Saat Postman terbuka, Anda akan disambut dengan layar selamat datang. Anda dapat memilih untuk membuat akun Postman gratis, masuk jika sudah memiliki akun, atau terkadang ada opsi untuk melewati langkah ini dan langsung menggunakan aplikasi (meskipun fungsionalitas penuh, terutama sinkronisasi dan kolaborasi, memerlukan akun). Membuat akun memungkinkan Anda menyinkronkan Collections, Environments, dan pekerjaan lainnya di berbagai perangkat serta berkolaborasi dengan tim.

  4. Mulai Menggunakan Postman:
    Setelah proses login atau melewati langkah tersebut, Anda siap untuk mulai menjelajahi antarmuka Postman dan membuat permintaan API pertama Anda.

Pembaruan Postman di macOS:
Postman biasanya memiliki mekanisme pembaruan otomatis. Jika pembaruan tersedia, aplikasi akan mengunduhnya di latar belakang dan memberi tahu Anda saat siap untuk diinstal, biasanya dengan meminta Anda untuk me-restart aplikasi. Anda juga dapat secara manual memeriksa pembaruan melalui menu Postman di bilah menu atas.

Cara Mengunduh dan Menginstal Postman di Windows

Proses instalasi Postman di Windows juga tidak kalah sederhananya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Kunjungi Situs Web Resmi Postman:
    Buka peramban web Anda (Edge, Chrome, Firefox, dll.) dan pergi ke halaman unduhan resmi Postman.

  2. Pilih Versi untuk Windows:
    Halaman unduhan akan mencoba mendeteksi sistem operasi Anda. Pastikan Anda memilih opsi untuk Windows. Postman biasanya menyediakan penginstal untuk Windows 64-bit. Perlu dicatat bahwa versi Postman yang lebih baru (setelah v9.4) hanya mendukung Windows 64-bit. Jika Anda menggunakan sistem Windows 32-bit, Anda perlu mencari versi Postman yang lebih lama, yang mungkin tidak lagi tersedia secara resmi.

  3. Unduh File Instalasi:
    Klik tombol unduh untuk Windows. Ini akan mengunduh file .exe (misalnya, Postman-win64-Setup.exe). Simpan file ini di lokasi yang mudah Anda temukan, seperti folder Downloads.

  4. Jalankan Penginstal Postman:
    Setelah unduhan selesai, navigasikan ke folder tempat Anda menyimpan file .exe tersebut.
    Klik dua kali pada file Postman-win64-Setup.exe untuk memulai proses instalasi.

  5. Proses Instalasi:
    Tidak seperti banyak aplikasi Windows lainnya, penginstal Postman seringkali berjalan dengan sangat minimal interaksi pengguna. Saat Anda menjalankan .exe:

  * Mungkin ada permintaan dari *User Account Control* (UAC) yang menanyakan apakah Anda mengizinkan aplikasi ini membuat perubahan pada perangkat Anda. Klik "Yes" untuk melanjutkan.
  * Instalasi biasanya akan dimulai secara otomatis. Anda mungkin tidak melihat banyak layar wizard tradisional (Next, Next, Finish). Postman seringkali menginstal dirinya sendiri ke direktori pengguna (`%LOCALAPPDATA%\Postman`) dan kemudian meluncurkan aplikasi secara otomatis setelah instalasi selesai.
  * Terkadang, ada pilihan apakah akan menginstal untuk pengguna saat ini saja atau untuk semua pengguna. Jika opsi ini muncul, pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Instalasi untuk pengguna saat ini tidak memerlukan hak administrator, sedangkan instalasi untuk semua pengguna mungkin memerlukannya.
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Luncurkan Postman:
    Jika Postman tidak terbuka secara otomatis setelah instalasi, Anda dapat menemukannya di Start Menu. Ketik "Postman" di bilah pencarian Windows, dan ikon aplikasi Postman akan muncul. Klik untuk membukanya.
    Sebuah shortcut juga biasanya akan dibuat di Desktop Anda.

  2. Login atau Buat Akun (Opsional tapi Direkomendasikan):
    Sama seperti di macOS, saat pertama kali membuka Postman, Anda akan diminta untuk masuk atau membuat akun Postman. Proses ini penting untuk sinkronisasi data, kolaborasi tim, dan mengakses fitur-fitur tertentu. Anda juga bisa memilih untuk "Skip and go to the app" jika opsi tersebut tersedia, namun fungsionalitas akan lebih terbatas.

  3. Mulai Menggunakan Postman:
    Setelah masuk atau melewati langkah tersebut, Anda siap untuk menggunakan Postman di Windows. Antarmuka dan fungsionalitasnya identik dengan versi macOS dan Linux.

Pembaruan Postman di Windows:
Postman untuk Windows juga mendukung pembaruan otomatis. Aplikasi akan memeriksa pembaruan secara berkala dan mengunduhnya. Anda akan diberi tahu ketika pembaruan siap dipasang, yang biasanya memerlukan restart aplikasi. Anda juga bisa memeriksa pembaruan secara manual dari dalam aplikasi melalui menu "Settings" (ikon roda gigi) lalu ke tab "Update".

Cara Mengunduh dan Menginstal Postman di Linux

Menginstal Postman di distribusi Linux bisa dilakukan dengan beberapa cara, namun metode yang paling umum dan direkomendasikan oleh Postman adalah menggunakan arsip tar.gz atau melalui Snap. Kita akan fokus pada metode tar.gz untuk kontrol lebih dan pemahaman manual, serta menyebutkan Snap sebagai alternatif.

Metode 1: Menggunakan Arsip tar.gz (Manual)

Metode ini memberikan Anda fleksibilitas lebih mengenai lokasi instalasi Postman.

  1. Kunjungi Situs Web Resmi Postman:
    Buka peramban web Anda dan navigasikan ke halaman unduhan Postman.

  2. Pilih Versi untuk Linux:
    Di halaman unduhan, pilih versi Linux. Biasanya akan ada opsi untuk Linux 64-bit (Intel 64-bit atau ARM 64-bit). Unduh file yang sesuai dengan arsitektur prosesor Anda. File yang diunduh akan berupa arsip tar.gz (misalnya, Postman-linux-x64.tar.gz).

  3. Buka Terminal:
    Anda akan memerlukan terminal untuk mengekstrak dan mengatur Postman. Anda dapat membukanya dengan menekan Ctrl+Alt+T di sebagian besar distribusi Linux, atau melalui menu aplikasi.

  4. Ekstrak Arsip Postman:
    Navigasikan ke direktori tempat Anda mengunduh file tar.gz (biasanya folder Downloads). Misalnya:

    cd ~/Downloads
    

    Kemudian, ekstrak arsip tersebut. Tempat yang umum untuk menginstal aplikasi pihak ketiga secara manual adalah direktori /opt atau direktori lokal pengguna seperti ~/.local/share atau ~/Applications. Menginstal di /opt membuatnya tersedia untuk semua pengguna (membutuhkan sudo), sementara instalasi di direktori home hanya untuk pengguna saat ini.

  * **Untuk instalasi di `/opt` (disarankan untuk ketersediaan sistem-lebar):**
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    ```bash
    sudo tar -xzf Postman-linux-x64.tar.gz -C /opt
    ```
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    Ganti `Postman-linux-x64.tar.gz` dengan nama file yang Anda unduh jika berbeda. Perintah ini akan membuat direktori `Postman` di dalam `/opt`.

  * **Untuk instalasi di direktori home (misalnya `~/Applications`):**
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    ```bash
    mkdir -p ~/Applications
    tar -xzf Postman-linux-x64.tar.gz -C ~/Applications
    ```
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Buat Symbolic Link (Opsional tapi Direkomendasikan): Untuk dapat menjalankan Postman dari mana saja di terminal hanya dengan mengetik postman, Anda dapat membuat symbolic link ke executable Postman di direktori yang ada di PATH sistem Anda, seperti /usr/local/bin.
  * **Jika Anda menginstal di `/opt/Postman`:**
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    ```bash
    sudo ln -s /opt/Postman/Postman /usr/local/bin/postman
    ```
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  * **Jika Anda menginstal di `~/Applications/Postman`:**
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    ```bash
    # Pastikan ~/bin ada di PATH Anda, atau gunakan ~/.local/bin
    mkdir -p ~/.local/bin
    ln -s ~/Applications/Postman/Postman ~/.local/bin/postman
    ```
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
    Anda mungkin perlu me-*restart* terminal atau sesi Anda agar `~/.local/bin` dikenali dalam PATH jika baru dibuat.
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Buat Desktop Entry (Ikon Aplikasi):
    Agar Postman muncul di menu aplikasi desktop environment Anda (GNOME, KDE, XFCE, dll.), Anda perlu membuat file .desktop.

    a. Buat file bernama postman.desktop di direktori ~/.local/share/applications/ (untuk pengguna saat ini) atau /usr/share/applications/ (untuk semua pengguna, memerlukan sudo).
    bash nano ~/.local/share/applications/postman.desktop
    Atau gunakan editor teks favorit Anda (gedit, vim, dll.).

    b. Salin dan tempel konten berikut ke dalam file tersebut. Sesuaikan path Exec dan Icon berdasarkan lokasi instalasi Anda:

    ```
    
    ini
    [Desktop Entry]
    Encoding=UTF-8
    Name=Postman
    Exec=/opt/Postman/Postman %U  # Ganti jika Anda menginstal di lokasi lain
    Icon=/opt/Postman/app/resources/app/assets/icon.png # Ganti jika Anda menginstal di lokasi lain
    Terminal=false
    Type=Application
    Categories=Development;Network;
    Comment=API Development Environment
    
    
    ```
    Jika Anda menginstal di `~/Applications/Postman`, maka `Exec` akan menjadi `~/Applications/Postman/Postman %U` dan `Icon` akan menjadi `~/Applications/Postman/app/resources/app/assets/icon.png`. Pastikan path tersebut benar.
    ```
    
    `
    
    c.  Simpan file dan tutup editor. (Di `nano`, tekan `Ctrl+X`, lalu `Y`, lalu `Enter`).
    
    d.  Anda mungkin perlu memperbarui database desktop agar ikon muncul:
    ` bash update-desktop-database ~/.local/share/applications/  `
    Jika Anda membuat file di `/usr/share/applications/`, Anda mungkin tidak perlu menjalankan perintah ini, atau jalankan dengan `sudo`.
    
  1. Luncurkan Postman: Sekarang Anda seharusnya dapat meluncurkan Postman:
  * Dari menu aplikasi desktop Anda (cari "Postman").
  * Dengan mengetik `postman` di terminal (jika Anda membuat *symbolic link*).
  * Atau dengan menjalankan *executable* secara langsung: `/opt/Postman/Postman` atau `~/Applications/Postman/Postman`.

**Penting:** Jangan menjalankan Postman menggunakan `sudo` karena ini dapat menyebabkan masalah izin dengan file konfigurasi yang disimpannya di direktori home Anda (`~/.config/Postman`).
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  1. Login atau Buat Akun: Seperti pada platform lain, Anda akan diminta untuk login atau membuat akun Postman.

Metode 2: Menggunakan Snap

Snap adalah sistem manajemen paket universal yang dikembangkan oleh Canonical. Jika Anda memiliki snapd terinstal (umum di Ubuntu dan banyak distribusi lainnya), instalasi Postman menjadi sangat sederhana.

  1. Pastikan Snap Terinstal:
    Jika Anda tidak yakin, Anda bisa mencoba menginstalnya. Di distribusi berbasis Debian/Ubuntu:

    bash
    sudo apt update
    sudo apt install snapd

    Untuk distribusi lain, periksa dokumentasi mereka tentang cara menginstal snapd.

  2. Instal Postman melalui Snap:

    bash
    sudo snap install postman

    Perintah ini akan mengunduh dan menginstal versi terbaru Postman.

  3. Luncurkan Postman:
    Setelah instalasi selesai, Postman akan tersedia di menu aplikasi Anda, atau Anda dapat menjalankannya dari terminal dengan mengetik:

    bash
    postman

Pembaruan Postman di Linux:

  • Metode tar.gz: Pembaruan harus dilakukan secara manual. Anda perlu mengunduh versi baru, mengekstraknya (mungkin menimpa instalasi lama atau menginstal ke direktori baru dan memperbarui symlink serta file .desktop), atau mengikuti instruksi pembaruan dari Postman.
  • Metode Snap: Paket Snap biasanya diperbarui secara otomatis di latar belakang. Anda juga dapat memicu pembaruan secara manual: bash sudo snap refresh postman

Persyaratan Umum untuk Instalasi Postman (Semua OS):

  • Koneksi Internet: Diperlukan untuk mengunduh penginstal dan untuk fitur online seperti sinkronisasi dan pembaruan.
  • Ruang Penyimpanan: Setidaknya beberapa ratus MB ruang disk kosong.
  • RAM: Minimal 4GB RAM direkomendasikan untuk kinerja yang lancar, terutama saat bekerja dengan Collections besar atau banyak tab.
  • Sistem Operasi yang Didukung:
    • Windows: Windows 8.1, 10, 11 (64-bit).
    • macOS: macOS 10.15 (Catalina) atau yang lebih baru.
    • Linux: Berbagai distribusi modern (Ubuntu 18.04+, Fedora 33+, Debian 10+, dll.). Pastikan dependensi seperti libgconf-2-4 (untuk beberapa sistem lama) dan openssl terinstal.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Anda sekarang telah mempelajari cara mengunduh dan menginstal Postman di sistem operasi macOS, Windows, dan Linux. Dengan Postman terinstal, Anda memiliki alat yang ampuh untuk bekerja dengan API. Langkah selanjutnya adalah membiasakan diri dengan antarmukanya, membuat permintaan pertama Anda, menjelajahi fitur seperti Collections, Environments, dan skrip pengujian.

Namun, seperti yang telah disinggung di awal, dunia alat API tidak berhenti di Postman. Mengingat keunggulan dalam integrasi siklus hidup API, kolaborasi, dan pengalaman pengguna yang ditawarkan oleh platform seperti Apidog, sangat disarankan untuk juga mengeksplorasinya. Apidog dapat menjadi pilihan yang lebih modern dan efisien, terutama jika Anda memulai proyek baru atau jika tim Anda mencari solusi yang lebih terpadu untuk desain, dokumentasi, mocking, dan pengujian API.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Apidog dapat merevolusi alur kerja pengembangan API Anda dan melihat perbandingan fitur secara mendalam, kunjungi:

Pelajari lebih lanjut tentang Apidog di dev.to/apidog

Memilih alat yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dan kualitas pengembangan API Anda. Baik Anda tetap menggunakan Postman atau memutuskan untuk beralih ke Apidog, pemahaman yang kuat tentang cara kerja alat ini akan menjadi aset berharga dalam karir pengembangan Anda. Selamat mencoba!


Top comments (0)