Trading Guide
Crypto • Forex • Saham
Versi 1.0 — Disusun untuk pemula yang pengen mulai trading dengan aman, terarah, dan waras.
Disclaimer
Buku ini bersifat edukasi, bukan nasihat keuangan atau ajakan membeli/menjual aset tertentu. Selalu riset mandiri, gunakan uang dingin, dan pahami risikonya.
Daftar Isi
- Kenalan Dulu: Apa Itu Trading?
- Mindset Wajib: Main Jangka Panjang, Bukan Cari Cepat Kaya
- Alat Perang: Akun, Platform, dan Keamanan
- Dasar Analisis Teknikal: Chart, Candlestick, dan Indikator
- Manajemen Risiko & Uang: Nyawa Trader
- Crypto 101: Ciri Khas, Risiko, dan Strategi Pemula
- Forex 101: Cara Kerja, Jam Pasar, dan Strategi Pemula
- Saham 101: Mekanisme Pasar, Dividen, dan Strategi Pemula
- Roadmap 30 Hari: Dari Nol ke Mulai Konsisten
- Psikologi Trading: Disiplin, Emosi, dan Rutinitas
- Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya
- FAQ Cepat
- Glosarium Mini
- Lampiran A: Template Trading Plan
- Lampiran B: Template Journal Trading
- Lampiran C: Kalkulator Position Sizing (Formula Sederhana)
- Lampiran D: Checklist Pra-Trade & Pasca-Trade
- Lampiran E: Cara Backtest Manual yang Efisien
Kenalan Dulu: Apa Itu Trading?
Trading adalah aktivitas jual-beli aset dengan tujuan meraih keuntungan dari perubahan harga dalam periode tertentu (menit–bulan). Berbeda dengan investasi yang fokus membangun kekayaan jangka panjang lewat compounding.
Tiga arena besar yang akan kita bahas:
- Crypto: Aset digital (Bitcoin, Ethereum, dll). Pasarnya 24/7, volatilitas tinggi, inovasi cepat.
- Forex: Pasar valuta asing (EUR/USD, USD/JPY, dll). Likuid, spread ketat, buka 5 hari/minggu, 24 jam.
- Saham: Kepemilikan perusahaan. Ada jam bursa, potensi dividen dan corporate action.
Gaya trading umum:
- Day trading: Buka-tutup posisi di hari yang sama.
- Swing trading: Tahan posisi beberapa hari–minggu mengikuti tren atau pola harga.
- Position trading: Fokus tren besar, tahan minggu–bulan.
Goal buku ini: bantu kamu memilih arena yang cocok, paham risiko, dan punya sistem sederhana buat mulai.
Mindset Wajib: Main Jangka Panjang, Bukan Cari Cepat Kaya
- Survive dulu, thrive belakangan. Prioritas awal: jaga modal.
- Sistem > feeling. Punya aturan entry, exit, dan sizing yang jelas.
- Disiplin + konsistensi. Kecil tapi rutin lebih kuat daripada meledak sebentar.
- Data-driven. Catat trade, evaluasi berkala, perbaiki strategi dengan fakta, bukan ego.
- Uang dingin only. Jangan pakai uang kebutuhan hidup/utang.
Trading itu maraton. Menang karena tahan lama, bukan karena satu trade jackpot.
Alat Perang: Akun, Platform, dan Keamanan
- Akun & KYC: Daftar di broker/exchange tepercaya. Lengkapi verifikasi sesuai aturan.
- Platform charting: TradingView atau platform bawaan broker untuk analisis.
-
Dompet (Crypto):
- Custodial (CEX): Praktis tapi aset dipegang pihak ketiga.
- Non-custodial (wallet): Kamu pegang private key. Simpan seed phrase offline.
- Keamanan: 2FA, email terpisah khusus finansial, jangan klik link sembarangan, pakai password manager.
- Data & berita: Kalender ekonomi (untuk forex & saham), rilis laporan keuangan (saham), rilis proyek & on-chain metric (crypto).
Dasar Analisis Teknikal: Chart, Candlestick, dan Indikator
Timeframe: H1, H4, Daily untuk swing pemula; M5–M15 untuk day trading (lebih sulit).
Pola dasar candlestick: Pin bar, engulfing, doji (konfirmasi lebih kuat jika di area support/resistance).
Area penting:
- Support/Resistance: Lantai & plafon harga.
- Trendline & Channel: Arah dominan.
- Supply/Demand zone: Area reaksi historis.
Indikator minimalis (cukup 1–2):
- MA (Moving Average): Arah tren (contoh: MA20/MA50).
- RSI (14): Overbought/oversold + divergence.
- ATR (14): Ukur volatilitas; berguna untuk menentukan jarak stop-loss.
Keep it simple: price action + 1 indikator arah + 1 indikator volatilitas sudah oke untuk pemula.
Manajemen Risiko & Uang: Nyawa Trader
Aturan emas:
- Risiko per trade: 0.5%–1% dari ekuitas untuk pemula.
- Stop-loss selalu ada (fixed atau berbasis ATR).
- Risk:Reward minimal 1:1.5 atau 1:2.
Rumus position sizing (spot/saham):
Position size (unit) = (Risk% × Ekuitas) / (Jarak stop dalam harga)
Contoh: Ekuitas 10.000; risiko 1% = 100. Beli saham di 50, SL di 47 (jarak 3). Ukuran posisi = 100/3 ≈ 33 unit.
Untuk forex (lot & pip):
Position size (lot) ≈ (Risk uang) / (Pip value × Jarak stop dalam pip)
Expectancy (harapan hasil):
E = (Win rate × Avg Win) – (Lose rate × Avg Loss)
Fokus meningkatkan R:R dan menjaga win rate stabil.
Crypto 101: Ciri Khas, Risiko, dan Strategi Pemula
Ciri khas:
- Pasar 24/7, volatil tinggi.
- Spot, futures/perpetual (ada funding), staking/earn, on-chain vs CEX.
- Risiko: smart contract bug, peretasan, rug pull, volatil ekstrem.
Keamanan:
- Simpan seed phrase offline.
- Cek kontrak/tokenomics, hindari FOMO.
- Hati-hati leverage di futures (mulai dari 0; kalaupun pakai, sangat kecil).
Strategi pemula (swing spot):
- MA Trend-Following: Entry saat harga di atas MA50 & break resistance ringan. SL di bawah swing low/ATR(14)×1.5. TP bertahap di R:R 1:1.5 dan 1:3.
- Breakout + Retest: Tunggu retest sukses di area breakout dengan volume meningkat.
Contoh rencana trade (spot ETH):
- Setup: Daily uptrend, pullback ke MA20, bullish engulfing di support.
- Entry: Di atas high candle sinyal.
- SL: 1.5×ATR di bawah swing low.
- Ukuran posisi: 1% risiko.
- Manajemen: Partial TP di R:R 1:2, sisanya trailing pakai MA20.
Forex 101: Cara Kerja, Jam Pasar, dan Strategi Pemula
Istilah inti: Pair (EUR/USD), pip, spread, lot, leverage, swap.
Jam pasar: Tokyo – London – New York (likuiditas tertinggi overlap London–NY). Perhatikan rilis berita berdampak tinggi (mis. NFP, CPI).
Risiko utama: Overleverage. Gunakan leverage kecil, tetap hitung ukuran posisi berbasis risiko uang, bukan “lot favorit”.
Strategi pemula (swing):
- S/R Bounce dengan RSI: Tren naik, tunggu pullback ke support + RSI kembali dari <40 ke >50. Entry konfirmasi candle. SL di bawah zona. TP di resistance berikutnya (target 1:2).
- Breakout Sesi London (lebih advance): Identifikasi range Asia, entry saat breakout valid dengan retest, tetap patuhi SL & R:R.
Contoh rencana trade (EUR/USD):
- Setup: Uptrend H4, pullback ke zona demand, RSI 40→50.
- Entry: Buy stop sedikit di atas high konfirmasi.
- SL: Di bawah zona demand (ukur pip).
- Ukuran posisi: 1% risiko → hitung via pip value.
- Manajemen: TP 1:2; sisanya trailing di swing low H1.
Saham 101: Mekanisme Pasar, Dividen, dan Strategi Pemula
Ciri khas:
- Jam bursa terbatas, ada jeda pre/post-market (tergantung bursa).
- Katalis: laporan keuangan, prospek industri, sentimen makro.
- Potensi dividen & corporate actions.
Risiko: Gap up/down setelah berita, likuiditas rendah di beberapa saham, bias emosi karena “kenal brand”.
Strategi pemula (swing saham likuid):
- Trend Continuation dengan MA: Beli saat harga pullback ke MA20/50 di uptrend dan memantul. SL di bawah swing low. TP di high sebelumnya atau gunakan trailing.
- Earnings Momentum (hati-hati): Hanya saham besar & likuid. Entry setelah konfirmasi arah pasca-earnings (hindari tebak sebelum rilis).
Contoh rencana trade (saham XYZ):
- Setup: Uptrend Daily, volume meningkat, pullback sehat.
- Entry: Break high candle pemantul.
- SL: ATR(14)×1.5 di bawah swing low.
- Ukuran posisi: 0.5–1% risiko.
- Manajemen: Partial TP di R:R 1:2, sisanya trailing.
Roadmap 30 Hari: Dari Nol ke Mulai Konsisten
Minggu 1 — Fondasi
- Pilih satu arena (crypto spot / forex / saham) untuk fokus 90 hari.
- Siapkan akun, amankan akses (2FA, password manager).
- Pelajari dasar chart, S/R, MA, RSI, ATR.
Minggu 2 — Sistem & Risiko
- Tulis trading plan sederhana.
- Tentukan risiko per trade (0.5–1%).
- Buat checklist pra/pasca-trade.
Minggu 3 — Backtest & Paper Trade
- Backtest manual 20–50 sampel pada satu setup.
- Paper trade 10–20 trade; catat semua di journal.
Minggu 4 — Real Kecil & Evaluasi
- Mulai real dengan ukuran kecil (misal 1/5 dari rencana).
- Evaluasi: hitung R-multiple, win rate, expectancy. Perbaiki aturan.
Psikologi Trading: Disiplin, Emosi, dan Rutinitas
Bias umum: FOMO, revenge trade, overconfidence, loss aversion.
Rutinitas harian:
- Pra-market: cek kalender/katalis, tandai level penting, rencana skenario A/B.
- Saat market: eksekusi sesuai plan, catat alasan entry/exit.
- Pasca-market: review trade, update journal, latihan 10 menit baca chart.
Rules of engagement:
- Stop setelah 2–3 loss beruntun; rehat.
- Dilarang entry jika tidak memenuhi checklist.
- Dilarang ubah SL demi “harap-harap cemas”.
Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya
- Tanpa SL → selalu tentukan batas rugi.
- Kebanyakan indikator → 1–2 cukup.
- Pindah-pindah strategi tiap minggu → komit minimal 90 hari pada satu sistem.
- Overtrade → batasi jumlah trade/hari.
- Leverage besar → kecilkan, fokus konsistensi.
FAQ Cepat
Q: Modal minimum berapa?
A: Sesuaikan dengan biaya hidup; gunakan uang dingin. Mulai kecil agar fokus ke proses.
Q: Mending crypto, forex, atau saham?
A: Pilih sesuai kepribadian: suka 24/7 & volatil → crypto; suka likuid & makro → forex; suka fundamental & dividen → saham.
Q: Indikator terbaik apa?
A: Tidak ada “terbaik”. Yang ada: cocok dengan kamu dan teruji di backtest.
Glosarium Mini
- ATR: Average True Range, ukuran volatilitas.
- Breakout: Harga menembus level penting.
- Drawdown: Penurunan ekuitas dari puncak ke lembah.
- Leverage: Daya ungkit; pinjaman untuk memperbesar posisi.
- Liquidity: Kemudahan jual-beli tanpa menggerakkan harga.
- Pip: Satuan perubahan harga terkecil di forex.
- R:R: Perbandingan risiko dan target keuntungan.
- SL/TP: Stop-loss/Take-profit.
Lampiran A: Template Trading Plan
1) Profil & Tujuan
- Arena: (Crypto Spot / Forex / Saham)
- Timeframe utama: (H1/H4/Daily)
- Tujuan 90 hari: (mis. konsisten eksekusi 100%)
2) Setup Utama
- Kriteria tren (MA/struktur).
- Level S/R & konfirmasi candlestick.
- Indikator pendukung (maks 2): RSI/ATR.
3) Manajemen Risiko
- Risiko per trade: (0.5–1%)
- Maks loss harian/mingguan: (mis. 2R/5R)
- R:R minimum: (1:1.5 / 1:2)
4) Aturan Eksekusi
- Entry hanya jika memenuhi checklist.
- SL ditempatkan di [aturan] dan tidak digeser kecuali trailing plan.
- TP bertahap + trailing sesuai rencana.
5) Rutinitas
- Pra, saat, pasca market (lihat bagian Psikologi).
6) Evaluasi
- Review mingguan: win rate, avg R, expectancy, error non-teknis.
Lampiran B: Template Journal Trading
Tanggal | Aset/Pair | Arah | Timeframe | Alasan Entry | SL | TP | Hasil (R) | Emosi | Catatan Perbaikan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
[ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] | [ ] |
Checklist Pasca-Trade:
- [ ] Eksekusi sesuai plan?
- [ ] Entry tepat di sinyal?
- [ ] SL/TP konsisten?
- [ ] Emosi terkendali?
- [ ] Apa yang bisa diperbaiki?
Lampiran C: Kalkulator Position Sizing (Formula Sederhana)
Spot/Saham:
Risk uang = Ekuitas × Risk%
Ukuran posisi (unit) = Risk uang / (Jarak SL dalam harga)
Nilai beli ≈ Ukuran posisi × Harga entry
Forex (contoh pair dengan pip value ~10 per lot, sesuaikan broker):
Ukuran posisi (lot) ≈ Risk uang / (Pip value × Jarak SL (pip))
Contoh: Ekuitas 20.000; Risk 1% = 200. SL 50 pip, pip value 10 → Lot ≈ 200/(10×50)=0.4 lot.
Lampiran D: Checklist Pra-Trade & Pasca-Trade
Pra-Trade
- [ ] Ada setup A+ sesuai plan
- [ ] Kalender/katalis aman
- [ ] R:R ≥ target
- [ ] Ukuran posisi = risk% × ekuitas
- [ ] SL & TP sudah ditetapkan
Pasca-Trade
- [ ] Catat hasil dalam R, bukan rupiah
- [ ] Screenshot chart + anotasi
- [ ] Tulis 1 pelajaran inti
Lampiran E: Cara Backtest Manual yang Efisien
- Definisikan setup serinci mungkin (entry, SL, TP, filter).
- Pilih periode data (mis. 1–2 tahun) pada satu aset saja dulu.
- Replay chart (bar by bar); catat setiap trade yang valid.
- Hitung metrik: win rate, avg win/loss (dalam R), expectancy, max drawdown.
- Iterasi: Buang filter yang tak berguna, pertajam aturan yang efektif.
Target awal: sistem sederhana yang menghasilkan expectancy ≥ 0.2R dengan drawdown terkendali. Setelah konsisten di paper/real kecil, baru naikkan ukuran secara bertahap.
Akhir Kata
Mulai pelan, fokus proses, catat semua. Konsistensi adalah edge yang paling jarang dimiliki trader pemula. Semoga cuan, tapi yang lebih penting: semoga tetap waras dan berkembang! 💪
Disiplin diri bukan hukuman, tapi persiapan. Lu menderita sekarang biar nggak sengsara nanti.
-andidelouise
Top comments (0)