Terimakasih sebelumnya saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan teman-teman. Alasan kenapa akhirnya saya membuat artikel tentang alat ini karena diluar dari view youtube, banyak juga yang meng-email saya pribadi bertanya bagaimana cara membuat alat ini yang saya beri nama Monre. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir. Linawati sebagai dosen pembimbing saya ketika mengerjakan alat ini sebagai tugas mata kuliah Teknik Telekomunikasi Terapan.
Latar Belakang
Saya ingin bercerita sedikit mengenai latar belakang kenapa saya mengambil topik ini, Seperti kita ketahui keterbatasan tuna netra dalam hal melihat merupakan masalah dalam hal berkomunikasi sehingga mereka hanya mengandalkan indra peraba dan pendengar.
Kelemahan tuna netra dalam melihat dan mengidentifikasi uang dapat menyebabkan uang tertukar, salah ambil, atau bahkan tertipu pada saat jual beli. Sehingga perlu adanya alat bantu yang dapat memudahkan tuna netra untuk mengidentifikasi nilai nominal uang, dengan memanfaatkan indra peraba dan pendengar.
Memang awalnya saya ragu dengan ide ini, mungkin saya harus membuat alat yang lebih rumit karena tujuan saya juga ingin mengasah skil teknis saya. Tapi ternyata banyak respon bagus dari teman-teman dan dosen melihat ide ini. Idenya simple tapi manfaatnya memang bukan main-main.
Ok teman-teman lanjut ke teknis, berikut saya lampirkan flowchart dari alat ini :
Cara Kerja
Alat ini akan mampu membedakan nominal uang, dengan output pada smartphone berupa suara dan getar. Uang nantinya akan discan oleh sensor warna, kemudian hasil scan tersebut merupakan input yang akan diproses oleh mikrokontroler Arduino. Seteleh mendeteksi nominal uang maka Arduino akan memberikan sinyal output ke Smartphone berupa suara dan getar. Untuk transmisi yang digunakan Via Bluetooth.
Desain Alat
Desain alat ini menyerupai sebuah Case Handphone danletak Handphone akan berada diatas menempel pada alat ini. Bahan body yang digunakan adalah acrylic dengan bentuk persegi panjang.
1. Arduino
2. Sensor warna TCS 3200
3. Bluetooth HC05
App Inventor
Untuk merancang aplikasi pada HP saya menggunakan platform App Inventor. Alasan saya menggunakan App Inventor karena laptop tidak kuat menjalankan android studio xD. Apa itu App Inventor ? App Inventor adalah aplikasi web open source yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. Link app inventor ada disini
Skematik Perangkat
Untuk membuat skematik alat in,i digunakan aplikasi Eagle 7.2
Simulasi
Simulasi untuk project ini menggunakan aplikasi Proteus 8 Professional dengan rancangan sebagai berikut :
Teman-teman pada simulasi ini karena di proteus saya tidak ada library sensor warna TCS3200 maka saya menggunakan sensor serupa yaitu sensor LDR. Sensor ini memberikan nilai RGB layaknya sensor warna TCS 3200.
Kesimpulan
Interface aplikasi dibuat sangat sederhana sehingga para tuna netra dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah. Sebelumnya para tuna netra akan diarahkan (tutorial) dengan panduan berupa suara untuk memilih mode getar ataupun mode suara.
Pembacaan nominal uang dilakukan dengan cara meletakkan uang di scanner alat. Gambar diatas menunjukkan hasil pembacaan uang Rp. 100.000 dalam mode getar. Tanda getar untuk uang Rp. 100.000 adalah getar sebanyak 10 x sedangkan untuk Rp. 50.000 getar sebanyak 5x. Hasil pembacaan dengan mode suara yang artinya tanda nominal uang yang dibaca dalam bentuk suara Mp3 yang sebelumnya dibuat di texttospeech.com. Selain 2 output getar dan suara pada aplikasi juga ditampilkan nilai RGB uang dan hasil pembacaan dalam bentuk Text.
Sekian.. teman-teman
Untuk codenya saya lampirkan di link ini.
Top comments (0)