Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar perayaan bagi komunitas Tionghoa, tetapi juga momentum untuk merefleksikan harapan, keberuntungan, dan pertumbuhan di tahun yang baru. Bagi Thedy Johanis, seorang tokoh penting dalam industri properti di Batam, semangat Imlek dapat diterjemahkan ke dalam optimisme dan peluang baru dalam pengembangan kota.
Membangun Keberuntungan melalui Pembangunan
Sebagai direktur Jaya Putra Kundur (JPK Group), Thedy Johanis telah berkontribusi besar dalam membangun properti ikonik di Batam, termasuk pusat bisnis dan hunian yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota. Dalam filosofi Tionghoa, pembangunan yang berkelanjutan mencerminkan prinsip keseimbangan (feng shui), yang selaras dengan visi JPK Group dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkembang.
Seperti naga dalam astrologi Tionghoa yang melambangkan kekuatan dan kemakmuran, Thedy terus membawa proyek-proyek inovatif yang tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga membuka peluang kerja dan bisnis bagi masyarakat lokal.
Momen Imlek: Kesempatan untuk Berkembang
Tahun Naga Kayu 2024 diyakini membawa energi perubahan dan keberanian—dua hal yang sangat relevan dengan perkembangan properti di Batam. Dengan terus berkembangnya kawasan seperti Nagoya dan Windsor, Thedy Johanis melihat tahun ini sebagai kesempatan untuk menarik lebih banyak investor dan menciptakan proyek properti yang semakin modern.
“Imlek adalah saat yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan menyusun strategi baru,” ujar Thedy. “Kami berharap tahun ini membawa keberuntungan tidak hanya bagi bisnis, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Batam.”
Dengan semangat Imlek yang penuh harapan, Thedy Johanis dan JPK Group siap melangkah ke tahun yang lebih cerah, membawa Batam ke tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas.
Top comments (0)