Supaya pembelajaran kamu di rumah di masa yang akan datang lebih produktif, hari ini kita akan belajar menerapkan beberapa trik psikologis. Kami akan menunjukkan kepada kamu mekanisme sederhana yang dapat kamu gunakan untuk secara signifikan meningkatkan dan memperbaiki motivasi kamu secara berkelanjutan saat belajar di rumah. Trik psikologis ini tidak hanya membantu kamu memotivasi diri sendiri untuk belajar, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan produktif dan memastikan kamu menggunakan waktu secara efisien.
Buatlah Pencapaian Sederhana
Banyak siswa tahu betapa pentingnya pencapaian. Sayangnya, mereka menggunakan rumusan tujuan secara tidak benar. Entah mereka masih terlalu kabur atau mereka salah mengukur tujuan mereka. Kesalahan paling umum dalam belajar adalah membuat pencapaian terlalu besar, seperti, “Hari ini saya akan belajar selama 12 jam.” Ungkapan pencapaian seperti itu terkesan lebih diutamakan, namun tidak dengan memotivasi diri sendiri.
Untuk poin ini, kamu harus menurunkan pencapaian ketika kamu kurang dalam hal motivasi, misalnya: “Hari ini saya akan membaca 3 halaman” atau “Hari ini saya akan menulis satu paragraf dari makalah penelitian saya”. Semakin kecil targetnya, semakin besar kemungkinan besar kamu akan lebih mudah meraihnya.
Simpan Dua Daftar Tugas Secara Terpisah
Daftar tugas adalah hal yang baik: kamu dapat menggunakannya untuk mengalihdayakan pemikiran kamu, mengumpulkan tugas, dan merencanakan sisa hari itu. Sayangnya, daftar tugas yang serba berantakan membuat kamu tidak bisa menyelesaikan hal-hal penting.
Contoh dalam hal belajar, maka, kamu harus menyimpan dua daftar tugas yang berbeda. Pada satu daftar kamu menuliskan semua tugas yang berkaitan dengan proyek pembelajaran kamu saat ini; di daftar lain kamu mengkompilasi semua to-dos lainnya. Sekarang kamu dapat melanjutkan secara sistematis: Hanya ketika kamu telah menyelesaikan “pekerjaan yang harus dilakukan”, kamu dapat mengurus tugas yang harus dilakukan di daftar lainnya.
Pikirkan Secara Bertahap
Tugas yang terlalu besar memiliki efek destruktif yang sama pada motivasi kamu dengan target yang terlalu besar. Jadi biasakan berpikir secara bertahap. Terutama ketika belajar di rumah bersama guru les privat terbaik dari Executive Education, banyak siswa mengambil "potongan besar".
Alih-alih berpindah dari sub tugas 1 ke sub tugas 2 ke sub tugas 3, mereka menulis "menyelesaikan semua tugas" di daftar tugas mereka. Dengan struktur kerja seperti itu, kamu juga bisa membiarkan pembelajaran menjadi langsung. Sebaliknya, pelajari langkah demi langkah dan bagi tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola.
Apresiasi Pencapaian Diri
Belajar secara bertahap bisa meningkatkan motivasi kamu, terutama jika kamu menghubungkan penyelesaian setiap langkah parsial dengan apresiasi diri sendiri. Reward atau apresiasinya bahkan tidak harus besar atau sangat berharga – cukup jika kamu dengan pengalaman kenikmatan sederhana, seperti: secangkir kopi atau teh baru, sebatang cokelat, lagu dari daftar putar favorit kamu, atau yang sebanding "hal-hal kecil". Pastikan bahwa otak kamu mengasosiasikan perasaan positif dengan metode pembelajaran kamu.
Buat Janji Sendiri
Belajar di rumah sering kali semrawut dan tanpa jadwal yang pasti. Seringkali kamu memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan waktu yang berubah-ubah. Selain itu, dalam banyak kasus, durasi sesi pembelajaran kamu juga demikian. Justru sifat yang terlalu fleksibel ini menimbulkan bahaya besar bagi motivasi kamu saat belajar. Karena itu, kamu membutuhkan komitmen.
Buat satu (atau lebih) jadwal belajar di rumah kamu menggunakan kalender fisik. Jika kamu belajar dalam beberapa tahap, sebaiknya tetapkan tenggat waktu untuk setiap materi pelajaran. Dengan prosedur ini, kamu menjelaskan kepada alam bawah sadar bahwa kamu serius dan kamu akan menyesuaikan dengan gaya belajarmu sendiri.
Top comments (0)