DEV Community

Cover image for Mengatasi Kesulitan Belajar Pemrograman
Gillar Prasatya
Gillar Prasatya

Posted on • Updated on

Mengatasi Kesulitan Belajar Pemrograman

beauty-landscape
Untuk membuka tautan, lebih di sarankan --> klik kanan, lalu pilih buka link di tab baru agar tidak menutup artikel ini.

Saya kebetulan sedang membaca materi Kotlin di Dicoding, maaf ya sebelumnya memang saya sedikit terpengaruh dengan pro kontra terkait materi-materi yang disediakan platform online course satu ini. saya lupa baca di forum mana, mungkin Quora kalau tidak salah, untuk pertanyaannya juga saya lupa, namun terkait pengalaman belajar atau materi kalau tidak salah, yang jelas terkait materi di Dicoding. Ada yang berkomentar terkait Materi Pembelajaran di Dicoding cukup lumayan sulit dipelajari bagi orang Awam / Non-IT. menurutnya isi materi di Dicoding banyak sekali penggunaan kata-kata Intelek atau Teknis, yang dimana orang awam pastinya akan kesulitan untuk menafsirkan kata-kata tersebut. Mungkin ini salah satu hal yang menyebabkan para Newbie lebih cepat menyerah untuk belajar pemrograman.

Saya tarik contoh, seperti pada Materi Pengenalan Kotlin di Dicoding, salah satu isi Materi tersebut menjelaskan terkait Multiparadigm dan Muliplatform. dimana ketika saya baru saja mulai membaca pembahasan terkait penjelasan Multiparadigma, saya merasa Bahasa yg digunakan pada penjelasan ini memang cukup sulit dimengerti jika saya seorang Pembelajar Awam, isi penjelasannya seperti ini :

Multiparadigm

Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan istilah multiparadigm di dunia programing. Programming paradigm adalah sebuah cara untuk mengklasifikasikan bahasa pemrograman berdasarkan fitur yang dimilikinya. Paradigma disini berkaitan dengan bagaimana kode dalam sebuah bahasa pemrograman diatur, seperti mengelompokkan kode atau memodifikasinya. Lebih tepatnya, seperti apa struktur kode bisa diterapkan pada bahasa pemrograman tersebut.
Ini baru penjelasan suatu "istilah" dalam pemrograman,
belum masuk ke contoh "kode" dan atau hal lainnya yang
lebih kompleks dalam dunia pemrograman.
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Jika saya memposisikan diri saya sebagai orang awam yang baru ingin mulai mempelajari pemrograman, 100% saya tidak akan mengerti dengan isi / konteks dari penjelasan diatas. Dipastikan saya akan langsung mencari referensi bacaan lain yang bisa saya mengerti (saya adalah tipe orang yang menimbang sesuatu berdasarkan Asas Rasionalitas karna saya tidak ingin membuang-buang waktu).

Ini mengindikasikan bahwa kebanyakan (tidak semua) para Pembelajar Pemrograman Awam lebih cenderung mudah menyerah jikalau penyampaian dari materi pembelajaran yang sedang dipelajari, isinya seperti pada contoh diatas. Gaya dan Tata Bahasa yang digunakan sangat Teknis dan Baku, sangat tidak bersehabat dengan para Pembaca Awam yang minim informasi, karna tujuan mereka belajar itu untuk menambah informasi yang bermanfaat bukan untuk mempersulit diri / memecahkan suatu puzzle. Bahasa penyampaian materi menurut saya sangat berpengaruh dan ikut andil dalam kegagalan pemahaman dan sekaligus penurunan mood / semangat baca para Pembaca Awam.

Bagi saya, cara penyampaian suatu materi pembelajaran haruslah gamblang dan mudah dimengerti oleh pembaca (pendapat saya pribadi, dari apa yang saya rasakan dan usaha apa yang saya lakukan untuk mempelajari sesuatu).

Mungkin jika cara penjelasan diatas seperti ini [ Simplification + Analogy ] , Pembelajar Awam akan lebih nyaman untuk mempelajari materi tersebut :

Multiparadim

Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan istilah multiparadigm di dunia programing. Programming paradigm adalah sebuah cara untuk mengklasifikasikan bahasa pemrograman berdasarkan fitur yang dimilikinya. Paradigma disini berkaitan dengan bagaimana kode dalam sebuah bahasa pemrograman diatur, seperti mengelompokkan kode atau memodifikasinya. Lebih tepatnya, seperti apa struktur kode bisa diterapkan pada bahasa pemrograman tersebut.
Sederhanannya programming paradigm adalah seperti jenis-jenis aturan yang digunakan dalam bermain game. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan-aturan yang berbeda dalam cara mereka menyelesaikan masalah. Paradigma ini membantu kita mengelompokkan bahasa pemrograman berdasarkan aturan-aturan tersebut, seperti cara kita mengelompokkan game berdasarkan jenisnya. Jadi, ini seperti cara bahasa pemrograman bermain dalam dunia komputer.
Lebih sederhana lagi, Paradigma pemrograman bisa kita bandingkan dengan berbagai jenis peralatan atau perkakas pabrik. Misalnya, ada mesin pengelas, mesin pemotong, robot pengangkut, dan mesin pengebor. Setiap jenis mesin ini memiliki cara kerja yang berbeda, seperti bahasa pemrograman memiliki aturan yang berbeda. Paradigma pemrograman adalah cara mengelompokkan mesin-mesin ini berdasarkan cara mereka beroperasi dalam industri. Jadi, mirip dengan mengelompokkan berbagai jenis peralatan berdasarkan cara mereka beroperasi, kita juga mengelompokkan bahasa pemrograman berdasarkan paradigma mereka dalam konteks industri.

Memang terkesan Panjang dan Bertele-tele, tapi hal seperti ini menurut saya akan memberikan Perekat dalam ingatan Pembaca / Pembelajar Awam karna mereka dapat membayangkan esensi apa yg dibahasa dalam bahasan tersebut.

Kesimpulan

kesimpulannya adalah bagi para penyusun materi pembelajaran, saran saya mungkin bisa melakukan generalisasi terhadap materi fundamental agar memberikan fondasi pemahaman yang kuat bagi para Pembaca Awam seperti melakukan Simplification atau menambahkan Analogy atau keduanya seperti yang saya contohkan, dan untuk para Pembaca Awam juga jangan manja, karna jika anda tidak ada Effort untuk belajar, anda tidak membiasakan diri untuk berusaha alias ingin serba instan, bagaimana bisa menjadi seorang Engineer jika semuanya ingin serba instan. jika ada bahasa yang tidak dimengerti, anda langsung cari penjelasan umum dari kata tersebut di website lain seperti Wikipedia atau KBBI.

Tidak hanya bidang Programming / Software Development yang sulit dipelajari. semua Profesi di bidang apapun yg menuntut Profesionalitas pasti tidaklah mudah untuk dicapai. Tetap Semangat dan Pantang Menyerah adalah Kunci untuk menguasai kemampuan Pemrograman yang Baik & Mumpuni, yang sesuai dengan kebutuhan Industri Pemrograman saat ini.

"In mathematics, the art of asking questions is more valuable than solving problems." - Georg Cantor

Top comments (0)