Hallo world!
Sebelum masuk ke studi kasus saya ingin menjelaskan sedikit tentang LVM (Logical Volume Manager). LVM adalah sistem manajemen storage di Linux yang memungkinkan kita membuat logical volume
di atas physical disk
.
Komponen LVM
- PV (Physical Volume) adalah partisi/disk yang dijadikan bagian dari LVM (misal
/dev/sda3
). - VG (Volume Group) merupakan gabungan dari beberapa PV.
- LV (Logical Volume) yaitu virtual yang dipakai sistem (misal
/dev/ubuntu-vg/root
).
Keuntungan LVM
- Mudah resize, bisa extend/shrink LV tanpa ribet (asal filesystem mendukung). Cocok untuk server/VM, misalnya disk penuh bisa ditambah dari hypervisor lalu di-extend dengan lvextend.
- Gabungkan banyak disk, bisa punya 2 disk fisik, digabung jadi 1 volume (mirip RAID0 tapi lebih fleksibel).
- Snapshot, bisa buat snapshot (salinan keadaan saat ini) → berguna untuk backup/restore cepat.
- Manajemen fleksibel, bisa buat banyak LV dari 1 VG, misalnya 1 disk 1TB dibagi untuk
/
,/home
,/var
sesuai kebutuhan. - Migrasi data lebih mudah, bisa pindahkan data dari 1 disk ke disk lain dalam VG tanpa downtime panjang.
Study Case
Saya menemukan sedikit masalah ketika ingin meresize kapasistas disk pada sebuah Virtual Machine. VM Ubuntu dengan kapasitas 500 GB
akan saya perbesara menjadi 1 TB
. Mudah saja hanya mematikan VM, tambahkan size melalui GUI Console Proxmox lalu booting ulang VM nya. Tapi masalahnya setelah saya cek dari sisi Ubuntu dengan perintah df -h
ternyata tidak berubah.
Saya menemukan solusi pada Forum Resmi Proxmox, berikut langkahnya.
Menambah/mengubah ukuran disk dari konsol GUI
Extend physical drive partition, Cek terlebih dahulu kapasitas free nya. Dari sini semua syntax saya asumsikan menggunakan user
root
.
fdisk -l
Untuk mengetahui physical disk mana yg akan di eksekusi, disini disk saya adalah /dev/sda
karena menggunakan hardisk, tapi jika pake nvme bisa saja seperti ini /dev/nvme0n1
.
lsblk
Perhatikan pada bagaian sda
, biasanya typenya disk, hdd di VM yg kita resize baru terbaca sebagai disk. Artinya ini masih belum bisa di gunakan sebagai partisi. Untuk membedakan disk
dan part
bisa di lihat dari column type.
- Extend physical drive partition
Selanjutnya kita akan memasukan size pada disk kedalam partisi yg terdapat lvm dan ada partisi root kita, dalam contoh saya berada pada
/dev/sda3
gunakan perintah berikut
growpart /dev/sda 3
Jadi growpart berfungsi untuk memasukan disk kedalam partisi.
Setelah sudah jadi partisi barulah kita ubah atau masukan kedalam lvm dengan cara meresize LVM agar di tambahkan sizenya.
pvdisplay
pvresize /dev/sda3
Periksa phisical drive apakah sudah berubah
pvdisplay
Extend Logical volume
Melihat LV awal yg sedang berjalan
lvdisplay
Catat nama LV nya, pada contoh /dev/ubuntu-vg/ubuntu-lv
, lalu resize
lvextend -l +100%FREE /dev/ubuntu-vg/ubuntu-lv
Melihat apakah LV sudah berubah
lvdisplay
- Resize Filesystem Jalankan perintah berikut
resize2fs /dev/ubuntu-vg/ubuntu-lv
lalu cek untuk melihat hasil perubahan
fdisk -l
Cara di atas berlaku apabila terdapat lvm partisi. Jika tidak ada kit
Referensi
Top comments (0)