DEV Community

Cover image for Cara berlatih menulis:Artikel pertama di dev.to
Dasapta Erwin Irawan
Dasapta Erwin Irawan

Posted on

Cara berlatih menulis:Artikel pertama di dev.to

Enam cara berlatih menulis

Cara berlatih menulis ala saya:

  1. Menulis setiap hari: artikel ini adalah contohnya.

  2. Menulis di mana saja: kertas, tisu, serber, dll. Asal jangan di tembok rumah apalagi di jalanan. Jangan lupa untuk memotretnya sebagai arsip sementara, sebelum Anda ketik ulang secara digital.

  3. Menulis dengan spontan: Untuk itu bawa notepad (bukan iPad) ke manapun dan kapanpun. Kenapa bukan iPad? Ini preferensi saya yang tidak ingin menambah beban kabel charger untuk di bawa. Kertas dan pena tidak perlu baterai.

  4. Menulis secara luas: menulis artikel blog, memberikan komentar terhadap artikel orang lain (bermurah hatilah saat memberikan komentar, yang banyak jangan sedikit), memberikan anotasi. Saat ini ada platform seperti hypothes.is yang memungkinkan anda melakukan itu secara daring dan terbuka,

  5. Menulis apa saja: yang anda lihat, yang Anda rasakan, yang anda benci, dll. Tapi tetap harus beretika ya. Ingat jejak digital dapat dilacak. Tinggalkan jejak yang baik. Kalau niatnya mengkritik ya berikan kritik yang baik. Jangan memaki-maki. Berikan juga alternatif solusinya, kalau Anda kebetulan menguasai ilmunya.

  6. Simpan (arsipkan) tulisan-tulisan anda: saran saya gunakan penyimpanan awan (cloud storage), sehingga selalu bisa diakses ketika anda butuhkan atau dikurasi serta dikembangkan untuk tujuan tertentu. Ingat saran kesatu di atas, ‘menulis setiap hari’. Jadi mungkin saja Anda menulis secara acak. Tidak sistematis mengikuti ide yang muncul. Layanan seperti Google Drive, OneDrive dan DropBox dapat digunakan. Bagi anda yang pemrogram, pasti tahu platform Github dan Gitlab yang bisa dipakai sebagai repositori arsip di awan.

Jadi kesimpulannya

  • write everyday
  • write anywhere
  • write anything
  • write longer

Qodo Takeover

Introducing Qodo Gen 1.0: Transform Your Workflow with Agentic AI

While many AI coding tools operate as simple command-response systems, Qodo Gen 1.0 represents the next generation: autonomous, multi-step problem-solving agents that work alongside you.

Read full post

Top comments (7)

Collapse
 
epsi profile image
E.R. Nurwijayadi

Bikin blog dengan static site generator bang. Lalu bergabung dengan komunitas JAM stack.

Collapse
 
dasaptaerwin profile image
Dasapta Erwin Irawan

Halo bang. Tks. Aku baru nyoba platform ini. Blog yg rutin sy update ada di wordpress. Sdg mikir membuat syndicate post di sini juga.

Collapse
 
epsi profile image
E.R. Nurwijayadi

Baca juga presentasinya

epsi-rns.gitlab.io/ssg/2020/10/11/...

Thread Thread
 
dasaptaerwin profile image
Dasapta Erwin Irawan

Terima kasih bang

Collapse
 
epsi profile image
E.R. Nurwijayadi

Coba longok2 di sini:

epsi-rns.gitlab.io/pages/archives/

Thread Thread
 
dasaptaerwin profile image
Dasapta Erwin Irawan

Wah blognya keren memggunakan perangkat open source sepenuhnya. Semua output selalu ada dokumen sumbernya. Tidak seperti para dosen yang inginnya membagikan pdf saja. :)

Collapse
 
dasaptaerwin profile image
Dasapta Erwin Irawan

Berkaitan dengan buku yang saya dan istri tulis. osf.io/preprints/inarxiv/hzsdw

Billboard image

The Next Generation Developer Platform

Coherence is the first Platform-as-a-Service you can control. Unlike "black-box" platforms that are opinionated about the infra you can deploy, Coherence is powered by CNC, the open-source IaC framework, which offers limitless customization.

Learn more

AWS GenAI LIVE!

GenAI LIVE! is a dynamic live-streamed show exploring how AWS and our partners are helping organizations unlock real value with generative AI.

Tune in to the full event

DEV is partnering to bring live events to the community. Join us or dismiss this billboard if you're not interested. ❤️