DEV Community

Cover image for "I Forgot my Linux root Password!!😥" DO THIS!! Resetting the Root Password
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi

Posted on

"I Forgot my Linux root Password!!😥" DO THIS!! Resetting the Root Password

Resetting the Root Password from the Boot Loader

Mereset password root harus bisa dilakukan oleh system administrator. Ada beberapa metode untuk menetapkan root kata sandi baru. Seorang administrator sistem dapat mem-boot sistem menggunakan Live CD, memasang sistem file root dari sana, dan mengedit file /etc/shadow. Pada bagian ini, kami mengeksplorasi metode yang tidak memerlukan penggunaan media eksternal.

  • Nyalakan ulang sistem. Tekan Ctrl + Alt + Del.
  • Hentikan hitungan mundur boot loader dengan menekan tombol apa saja, kecuali Enter , misalnya saya tekan D .
    Image description

  • Pindahkan kursor ke entri kernel untuk boot.

  • Tekan e untuk mengedit entri yang dipilih.

  • Pindahkan kursor ke baris perintah kernel (baris yang dimulai dengan linux). Kemudian tekan tombol End untuk memindahkan kursor ke baris paling akhir.

  • Menambahkan rd.break. Dengan opsi itu, sistem akan rusak tepat sebelum sistem menyerahkan kendali dari sistem initramfs ke sistem sebenarnya.
    Image description

  • Tekan Ctrl + x untuk keluar dan booting menggunakan konfigurasi yang dimodifikasi.

  • Saat switch_root diminta, pasang kembali /sysroot sistem file read/write, lalu gunakan chroot untuk masuk ke chroot di /sysroot.

switch_root:/# mount -o remount,rw /sysroot
switch_root:/# chroot /sysroot
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  • Tetapkan kata sandi baru root.
sh-4.4# passwd root
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  • Pastikan semua file yang tidak berlabel, termasuk /etc/shadow diberi label ulang saat boot.
sh-4.4# touch /.autorelabel
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode
  • Gunakan comand exit dua kali. Perintah pertama keluar dari chroot, kedua keluar dari initramfs debug shel. SELinux _merelabel ulang _semua file saat booting lagi.

Inspecting Logs

Melihat log dari boot yang gagal sebelumnya dapat bermanfaat. Gunakanlah jurnalctl. Secara default jurnal sistem diimpan di direktori /run/log/journal dan akan dihapus saat sistem di boot ulang. Sendangkan yang disimpan di /var/log/journal akan tetap ada saat reboot. Setel storage ke persistant dalam /etc/systemd/journal.conf.

[root@host ~]# vim /etc/systemd/journald.conf
...output omitted...
[Journal]
Storage=persistent
...output omitted...
[root@host ~]# systemctl restart systemd-journald.service
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Untuk memeriksa log boot sebelumnya gunakan journalctl -b. dengan angka negatif sebagai argumen.

[root@host ~]# journalctl -b -1 -p err
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode

Repairing Systemd Boot Issues

Enabling the Early Debug Shell

Enable kan service debug-shell dengan systemctl enable debug-shell.service, sistem memunculkan root shell TTY9( Ctrl + Alt + F9 ) di awal selama booting. Shel otomatis login sebagai root, memungkinkan debuging saaat system sedang booting. Jan gan lupa untuk mematikan service ini setelah debuging.

Using the Emergency and Rescue Targets

Dengan menambahkan salah satu systemd.unit=rescue.target atau systemd.unit=emergency.target ke baris perintah kernel dari boot loader, sistem akan memunculkan shell penyelamat atau darurat alih-alih memulai secara normal. Kedua shell ini memerlukan root kata sandi.
Tulis mount -o remount,rw / agar _root mendapat izin untuk membuat perubahan /etc/fstab _.

Mengidentifikasi Pekerjaan yang Terjebak

Selama startup, systemd memunculkan sejumlah pekerjaan. Jika beberapa pekerjaan ini tidak dapat diselesaikan, maka pekerjaan lain akan diblokir agar tidak dapat dijalankan. Untuk memeriksa daftar pekerjaan saat ini , administrator dapat menggunakan perintah systemctl list-jobs .

Top comments (0)