Sebelum memulai tutorial mengenai cara mengupload file ke repositori GitHub, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, pastikan sudah memiliki akun GitHub dan repositori yang ingin di-upload. Kedua, pastikan memiliki akses dan izin untuk meng-upload file ke repositori tersebut. Ketiga, pastikan sudah terhubung ke internet dan memiliki akses ke repositori melalui internet. Setelah memastikan semua persyaratan tersebut terpenuhi, barulah bisa memulai tutorial mengenai cara mengupload file ke repositori GitHub.
Sebelum anda mau mengupload project atau hanya beberapa file di dalam repository anda, anda harus punya yang namanya akun Github terlebih dahulu kemudian, harus sudah punya repository yang ingin di isi atau repository yang ingin di gunakan untuk mengupload project anda.
Jika anda belum memiliki repositori baru maka bisa anda membuat repository baru terlebih dahulu, dan jika anda tidak tau bagaimana cara membuat repository baru, silahkan klik link Buat Repositori untuk mengetahui bagaimana cara membuat repository di github.
Berikut langkah langkah dan persiapan untuk mengupload sebuah project atau file kedalam repository di Github anda.
Siapkan file atau project
Disini saya asumsikan anda sudah memiliki akun Github dan sudah membuat satu repository yang kosong maupun yang sudah ada isinya.
Siapkan file atau project yang akan anda masukkan kedalam github. Saya sudah menyiapkan satu file dengan nama file tutor.txt seperti gambar di bawah.
Buka Command Prommpt / CMD / terminal.
Kemudian silahkan buka Command Prommpt / CMD / Terminal pada PC anda, dan pastikan berada di dalam folder yang anda ingin upload ke github.
Disini anda juga bisa membuka nya dengan cara mengetikan cmd seperti pada gambar di bawah ini, kemudian tekan Enter.
Maka akan terbuka dengan posisi didalam folder yang ingin anda gunakan untuk mengupload github nantinya.
Ketikan perintah.
Setelah Command Prommpt / CMD / Terminal sudah terbuka, anda bisa mengetikan beberapa command atau perintah git seperti di bawah ini.
git init
Perintah "git init"
digunakan untuk membuat sebuah repository Git kosong di direktori lokal yang sedang aktif. Singkatnya, perintah ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan saat ingin menggunakan Git untuk mengelola proyek / file yang ingin kita masukkan kedalam Github.
git add .
Perintah "git add ."
digunakan untuk menambahkan semua perubahan atau file baru yang ada di direktori kerja ke dalam staging area pada Git. Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat memilih file mana saja yang ingin dicommit dan mengabaikan file yang tidak perlu dicommit.
git commit -m "Nama commit"
Perintah git commit -m "first commit"
digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada staging area ke dalam repository Git. Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat memberikan pesan singkat yang menjelaskan perubahan yang telah dilakukan untuk memudahkan tracking dan pengelolaan versi di Git.
Dan disini saya contohkan dengan nama commit nya yakni first commit karena ini adalah commit pertama saya di repository saya, dan jika anda sudah memiliki beberapa perubahan nantinya commit tersebut akan berubah seiring perubahan apa saja yang telah anda lakukan pada project tersebut.
git status
Perintah "git status"
digunakan untuk menampilkan status dari repository Git saat ini, termasuk perubahan yang telah dilakukan dan apakah perubahan tersebut sudah ditambahkan ke staging area atau belum. Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat memantau status dari repository Git dan mengetahui apakah ada perubahan yang perlu dicommit atau tidak.
Disini saya contohkan untuk merubah isi dari file tutor.txt dan saya jalankan perintah ini maka hasilkan akan memberikan informasi jika file tersebut telah di modifikasi dan belum dilakukan commit sehingga meminta kita untuk menjalankan git add .
dan perintah git commit -m "nama commit"
kembali, akan tetapi saya lanjutkan saja ke langkah selanjutnya.
git branch -M main
Perintah "git branch -M main"
digunakan untuk mengubah nama branch default pada Git dari "master" menjadi "main". Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat mengganti nama branch default pada Git untuk menghindari penggunaan istilah yang dianggap tidak lagi cocok atau sensitif secara budaya.
git remote add origin https://github.com/YuIsCode/repositori-baru.git
Perintah "git remote add origin https://github.com/YuIsCode/repositori-baru.git"
digunakan untuk menambahkan remote repository yang terhubung dengan repository lokal pada Git. Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat menghubungkan repository lokal kita dengan repository yang ada di platform hosting Git seperti GitHub.
Disini untuk link https://github.com/YuIsCode/repositori-baru.git
didapat dari repository anda jika anda lihat ke halam repositori anda yang masih kosong.
git push -u origin main
Perintah "git push -u origin main" digunakan untuk mengirim perubahan dari repository lokal pada Git ke remote repository pada platform hosting Git seperti GitHub. Dengan menggunakan perintah ini, kita dapat mengupdate repository remote dengan perubahan terbaru yang ada pada repository lokal.
Jika kita menjalankan perintah ini maka akan diminta untuk masuk kedalam akun Github kita dengan masuk melalui browser seperti gambar di bawah, untuk authentikasi atau agar nantinya tetap terhubung kedalam akun Github anda, jika nantinya anda akan melakukan updating data repository.
Kemudian anda bisa mengklik button Sign in with your browser
untuk melanjutkan login ke dalam akun Github anda menggunakan browser.
Jika anda benar melakukan login kedalam akun Github anda maka pada terminal akan langsung mengupload file yang sudah di commit terakhir kalinya.
Jika anda kembali kedalam link repository anda maka akan sudah ada file yang anda upload tadi sesuai dengan nama commit yang anda masukkan sebelum nya.
Jika ada bagian yang membuat anda bingung silahkan tanya di kolom komentar.
Sekian dari tutorial cara mengupload project atau file kedalam repository di Github dengan menggunakan Command Prommpt / CMD / Terminal.
Tutorial lainnya mengenai Github bisa klik pada akun saya di sebelah kanan artikel ini.
Support Me :
Top comments (0)